Klaten, TribunCakranews.com – Pemerintah Kabupaten Klaten kembali mencatat prestasi nasional dengan meraih penghargaan pada Puncak Apresiasi Pariwara Antikorupsi & ACFFEST 2025 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Pemkab Klaten dinobatkan sebagai pemenang kategori Media On Ground Activation, mengungguli berbagai inisiatif kampanye antikorupsi dari daerah lain di Indonesia. 4/12/2025
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi KPK terhadap komitmen Pemkab Klaten dalam membangun budaya integritas, meningkatkan transparansi pemerintahan, serta memperluas edukasi publik mengenai gerakan antikorupsi melalui media kreatif, kampanye lapangan, dan penguatan partisipasi masyarakat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Anti-Corruption Film Festival (ACFFest), yang menampilkan karya-karya kampanye integritas dalam berbagai format, mulai dari film pendek, konten kreatif, hingga aktivasi lapangan yang menekankan isu antikorupsi, pengawasan publik, dan perbaikan tata kelola.
Bupati Hamenang: Momentum Memperkuat Pemerintahan Bersih
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran KPK yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Klaten. Ini hadiah luar biasa bagi kami, pemerintah daerah, dan seluruh warga masyarakat Klaten,” ujarnya.
Mas Hamenang menegaskan bahwa penghargaan ini menandai keseriusan Pemkab Klaten dalam memperkuat integritas birokrasi.
“Ini bukti bahwa kami sudah diarahkan ke jalur yang benar. Penghargaan ini memberi motivasi untuk bergerak bersama seluruh stakeholder menyuarakan semangat antikorupsi. Harapan kami, generasi penerus memiliki karakter antikorupsi yang kuat,” jelasnya.
Meninggalkan Catatan Masa Lalu, Membangun Pemerintahan yang Bersih
Bupati menekankan bahwa penghargaan ini menjadi momentum untuk mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan.
“Sebagai pemerintahan yang baru, kami ingin membuktikan bahwa masa lalu biarlah berlalu. Masa depan tidak ada kaitannya dengan masa lalu. Dengan optimisme bersama, kami membangun pondasi baru—pondasi antikorupsi agar Klaten semakin maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Komitmen dari Pemimpin hingga Masyarakat
Mas Hamenang juga menegaskan bahwa budaya antikorupsi harus dimulai dari pucuk kepemimpinan dan menular ke seluruh lapisan masyarakat.
“Semua harus dimulai dari pemimpinnya terlebih dahulu. Saya bersama Wakil Bupati dan seluruh jajaran pemerintah daerah berkomitmen menunjukkan bahwa kami tidak korupsi. Nilai ini kemudian kami sosialisasikan ke instansi vertikal dan masyarakat agar budaya integritas dapat mengalir ke seluruh warga,” paparnya.
Ia menutup dengan penegasan bahwa tujuan utama Pemkab Klaten adalah mewujudkan daerah yang benar-benar bersih dari praktik korupsi.
“Pada akhirnya, kami ingin Klaten benar-benar bebas dari korupsi,” pungkasnya.
(Sus.Wd / Kominfo / Klt / TribunCakraNews)



