Klaten, TribunCakranews.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten kembali mencatat prestasi nasional. Pada Harmony Award 2025 yang digelar Kementerian Agama RI, FKUB Klaten berhasil meraih Peringkat I Nasional dalam kategori Program/Kegiatan Kerukunan Umat Beragama yang Inovatif. 4/12/2025
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi FKUB Klaten dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis, kondusif, serta menjadi role model implementasi moderasi beragama di tingkat kabupaten/kota.
Ketua FKUB Klaten, Syamsuddin Asyrofi, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata sinergi antara FKUB, pemerintah daerah, dan seluruh unsur masyarakat.
“Ini merupakan bukti keberhasilan FKUB Kabupaten Klaten dalam menjaga kerukunan dan harmoni di masyarakat,” ungkapnya.
Ini merupakan penghargaan kedua bagi FKUB Klaten setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa pada tahun 2021.
Inovasi Kerukunan Jadi Penilaian Utama
Penilaian Harmony Award berpedoman pada indikator Kementerian Agama RI, antara lain:
Program inovatif peningkatan toleransi antarumat beragama.
Efektivitas forum dialog dan mediasi kerukunan.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan lintas agama.
Konsistensi FKUB dalam menjaga harmoni sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang pedoman tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.
FKUB Klaten dinilai berhasil mengembangkan pendekatan kolaboratif melalui edukasi harmoni, kampanye toleransi, hingga penguatan jejaring lintas agama yang berjalan secara berkelanjutan.
Harapan Bupati: Klaten Menjadi Kabupaten Toleran
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, memberikan apresiasi atas prestasi tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga harmoni sebagai fondasi pembangunan daerah.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama dalam mewujudkan kerukunan dan toleransi di masyarakat. Kami berharap semua pihak terus memperkuat sinergi demi terwujudnya Klaten sebagai kabupaten toleran,” ujar Bupati.
Ia menyampaikan bahwa toleransi bukan hanya program, melainkan komitmen jangka panjang yang menjadi prasyarat terciptanya masyarakat yang aman, harmonis, dan sejahtera.
Komitmen Berkelanjutan
FKUB Klaten memastikan penghargaan ini menjadi pendorong untuk terus:
memperluas edukasi toleransi,
memperkuat dialog lintas organisasi keagamaan,
mencegah potensi konflik melalui deteksi dini,
serta mengembangkan model kerukunan yang adaptif dan inklusif.
Seluruh upaya tersebut diarahkan untuk mendukung visi “Klaten Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” melalui penguatan harmoni kehidupan beragama.
(Sus.Wd / Kominfo / Klt / TribunCakraNews)



