Warga dan Tokoh Masyarakat Srimulyo Piyungan Benarkan Adanya Dugaan Kasus Asusila yang Melibatkan Oknum Guru Ngaji Diwilayahnya

BANTUL, TRIBUNCAKRANEWS.COM, Isu atau kabar adanya dugaan kasus asusila yang dialami oleh santri perempuan dan melibatkan salah satu tokoh agama di wilayah Padukuhan Bintaran Kulon Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta makin santer menjadi perbincangan warga masyarakat, khususnya di wilayah Srimulyo dan Sitimulyo Piyungan.

Menindaklanjuti adanya kabar tersebut, tim investigasi media tribuncakranews.com mendatangi lokasi di Padukuhan Bintaran Kulon Piyungan pada Rabu Tanggal 6 November 2024 sekira Pukul 10.30 WIB. Di lokasi Padukuhan Bintaran Kulon, tim menemui tokoh masyarakat dan juga warga untuk mengklarifikasi kebenaran adanya kabar dugaan kasus asusila tersebut. Tokoh masyarakat bersama warga kompak menjawab jika memang benar adanya dugaan kasus asusila di wilayahnya.

"Benar, memang ada dugaan kasus asusila yang di alami oleh seorang santri perempuan, untuk pelaku diduga oknum guru ngaji santri tersebut dengan inisial A, kabar tersebut mencuat sekira 2 Minggu yang lalu," ungkap warga bersama tokoh masyarakat setempat.

Saat ditanya siapa korban dan alamat korban serta jumlah korban, warga menjawab jika korban yang sudah melapor bukan warga setempat, namun warga juga menyebut jika tidak menutup kemungkinan ada korban dari warga setempat, karena memang banyak santri perempuan dari warga setempat.


"Untuk korban santri perempuan yang sudah melapor bukan warga sini, tapi mungkin ada juga warga sini yang jadi korban, karena banyak warga sini yang juga ikut ngaji disitu," tutur mereka.

Warga serta tokoh masyarakat Padukuhan Bintaran Kulon dan Srimulyo sangat berharap proses hukum dugaan kasus asusila di wilayahnya berjalan sesuai aturan, jika memang oknum guru ngaji yang berinisial A tersebut terbukti bersalah maka wajib di hukum, namun jika memang tidak terbukti, masyarakat juga wajib tahu, agar tidak ada prasangka buruk kepada oknum guru ngaji tersebut.

Disisi lain, salah satu aktivis yang perduli dengan perlindungan perempuan dan anak saat dikonfirmasi tim investigasi tribuncakranews.com melalui sambungan telephon membenarkan adanya dugaan kasus asusila di wilayah Padukuhan Bintaran Kulon Piyungan.

"Benar, itu ada dugaan kasus asusila di Srimulyo Piyungan, saat ini sudah ditangani unit PPA DIY, kami sedang mencari korban lainnya untuk bisa melapor, karena diduga ada korban yang beralamat di wilayah setempat, bahkan ada kabar jika ada santri perempuan yang sudah di nikah siri oleh oknum guru ngaji tersebut," terangnya melalui sambungan telephon pada hari yang sama sekira Pukul 12.30 WIB.


Selanjutnya, sekira Pukul 13.00 WIB, tim mendatangi salah satu rumah yang masuk wilayah Padukuhan Bintaran Kulon Srimulyo yang menurut informasi warga menjadi tempat berkegiatan santri dan guru ngaji dengan inisial A tersebut guna mencari informasi kebenaran dugaan kasus asusila kepada yang bersangkutan. Namun setelah mengucap salam dan menunggu beberapa lama tidak juga ada tanggapan dari dalam rumah, tim segera meninggalkan lokasi tersebut.

Tunggu investigasi lanjut media tribuncakranews.com yang akan mengkonfirmasi pihak pihak yang kiranya terlibat dalam dugaan kasus asusila di Wilayah Srimulyo Piyungan tersebut. 

(TIM/RED)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama