Warga Geram! Kades Cindaga Pilih Diam Soal Kasus Pelecehan Wanita Disabilitas Mental

Cilacap, Tribuncakranews.com – Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita dengan gangguan mental di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, masih menyisakan kekesalan warga setempat.

Tidak hanya terhadap pelaku—seorang lansia berusia sekitar 70 tahun—sejumlah warga juga menyatakan kekecewaannya terhadap Kepala Desa Cindaga, Sukirah, yang dinilai bersikap cuek dan tidak tanggap.

“Ada warga yang dilecehkan, kok bisa-bisanya kades hanya diam. Karena itu, kasus ini akhirnya dilaporkan ke polisi tanpa keterlibatan kepala desa,” ujar salah satu warga saat dikonfirmasi, Sabtu (8/11/2025) sore.

Menurut warga tersebut, Sukirah yang kini menjabat untuk periode kedua, dianggap tidak memiliki empati sosial terhadap warganya—terutama mereka yang tengah menghadapi masalah.

“Mungkin masih dendam kepada warga yang tidak mendukungnya saat pilkades, jadi dia cuek. Pantas saja ada isu kalau setiap pilkades Sukirah keluar biaya besar demi ambisinya yang penting menang,” tambahnya dengan nada kesal.

Warga lain juga menilai Sukirah tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa. Banyak kegiatan warga di dusun-dusun tertentu kerap tidak dihadiri langsung oleh sang kades, melainkan hanya diwakilkan oleh perangkat desa.

“Kayaknya masih menaruh dendam terhadap sebagian warga, jadi ora gelem datang,” ujar warga tersebut.

Camat Turun Tangan dan Menyesalkan Sikap Kades

Sebelumnya, Camat Kebasen Subagyo telah turun tangan menengahi dan menyelesaikan miskomunikasi antara salah satu bawahannya dengan kalangan jurnalis terkait kasus pelecehan tersebut. Namun, ia juga menyayangkan sikap kepala desa yang dinilai acuh terhadap warganya sendiri.

“Mestinya ini kewajiban pemerintah desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah desa juga wajib berupaya menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat, agar tidak semua masalah berujung ke polisi, apalagi sampai ke pengadilan,” tegas Subagyo.

Ia berharap kepala desa dapat mengesampingkan urusan politik pasca-pilkades dan menempatkan diri sebagai “ibu bagi seluruh masyarakat Desa Cindaga” dengan memberikan pelayanan maksimal dan bersikap netral tanpa diskriminatif.

Hingga berita ini dimuat, Kades Cindaga Sukirah belum dapat dikonfirmasi. Wartawan Tribun Cakra News telah berupaya meminta nomor kontak kepada Sekdes, namun ditolak. Sekdes hanya menyebut akan menyampaikan permintaan konfirmasi kepada sang kades.

(Laporan: Mbah Wasis / Editor: Redaksi Tribun Cakra News)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama