Pati, Tribuncakranews.com // Jawa Tengah – Suasana Kantor Polsek Juwana tampak riuh penuh keceriaan pada Selasa pagi, 18 Juli 2025. Sebanyak 325 siswa dari SDN 01 Kauman dan SDN 01 Doropayung, Kecamatan Juwana, melakukan kunjungan edukatif dalam rangka mengenal lebih dekat profesi polisi.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.20 WIB hingga selesai ini disambut langsung oleh Waka Polsek Juwana, IPDA Darmawan, bersama jajaran anggota Polsek. Para siswa didampingi oleh 18 guru serta Kepala Sekolah, Ibu Subekti.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, latihan baris-berbaris, edukasi lalu lintas, hingga berkeliling mengenal ruang kerja dan fasilitas kepolisian.
“Kami ingin mengubah stigma lama bahwa polisi itu menakutkan. Justru, kami ingin menunjukkan bahwa polisi adalah sahabat anak-anak,” ungkap Kapolsek Juwana, AKP Ali Mahmudi mewakili Kapolresta Pati.
Dalam kesempatan itu, siswa juga diperkenalkan dengan berbagai alat penunjang tugas polisi seperti kendaraan patroli, rompi anti-peluru, helm taktis, hingga ruang pelayanan masyarakat seperti SPKT dan Reskrim.
“Mereka kami ajak masuk langsung ke ruang-ruang kerja agar punya gambaran nyata tentang tugas kepolisian. Ini bagian dari edukasi dini tentang profesi,” jelas AKP Ali Mahmudi.
Salah satu momen favorit anak-anak adalah saat mereka diperbolehkan naik ke atas mobil patroli dan menyalakan sirine. Tak sedikit dari mereka yang berfoto bersama anggota polisi dengan wajah sumringah.
“Kami ingin anak-anak mengenal polisi lewat pengalaman langsung, bukan hanya dari cerita atau film. Kami ingin kehadiran polisi dirasakan secara positif,” kata Kapolsek.
Kegiatan ini, lanjut AKP Ali Mahmudi, juga menjadi upaya untuk menanamkan nilai nasionalisme, disiplin, dan kepedulian sosial kepada generasi muda sejak usia dini.
“Polri adalah bagian dari masyarakat. Membangun relasi sejak dini akan memperkuat rasa percaya dan empati terhadap institusi negara,” tambahnya.
Kepala Sekolah SDN 01 Kauman, Ibu Subekti, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pengalaman langsung anak-anak dengan polisi akan memperkaya pembelajaran karakter dan kedisiplinan.
“Selama ini, banyak anak-anak takut saat melihat polisi. Tapi hari ini mereka pulang dengan perasaan senang. Ini sangat positif untuk psikologi anak-anak,” ujarnya.
Ibu Subekti juga menambahkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan siswa mengenai pentingnya peran polisi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Anak-anak jadi tahu bahwa polisi tidak hanya bertugas menangkap penjahat, tetapi juga melindungi, mengayomi, dan mendidik. Mereka kini melihat polisi sebagai pelindung, bukan ancaman,” terang Ibu Subekti.
AKP Ali Mahmudi menyampaikan bahwa Polsek Juwana siap membuka diri untuk menerima kunjungan dari sekolah-sekolah lainnya. Menurutnya, program semacam ini harus menjadi gerakan bersama untuk membangun kedekatan antara polisi dan generasi muda.
“Kami akan terus melanjutkan program serupa dan memperluas jangkauan ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah hukum Juwana,” tegasnya.
Ia berharap, dengan kedekatan seperti ini, kepercayaan publik terhadap Polri dapat terus tumbuh, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu anak-anak.
“Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Jika sejak kecil mereka mengenal polisi secara positif, maka kelak mereka akan tumbuh menjadi warga yang peduli hukum dan tertib,” pungkas AKP Ali Mahmudi.
Khanza
