Tabanan, Tribuncakranews.com // Polsek Selemadeg Polres Tabanan, tengah melakukan rekayasa lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Selemadeg. Pengalihan arus ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika, S.H., dan merupakan respons atas pengerjaan jalan yang memasuki tahap akhir. Koordinasi intensif juga telah dilakukan dengan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses ini.
Seijin Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, S.H., menyatakan bahwa, Rekayasa lalu lintas diterapkan secara komprehensif. Kendaraan dari arah Denpasar dialihkan melalui jalur alternatif di Simpang Indomaret Bajera, ke Selatan melewati Jl. Serma Ada, Jl. Sruti, dan Jl. Anusapati, hingga kembali ke jalur utama di Simpang Empat Terminal Bajera. Sebaliknya, dari arah Gilimanuk, kendaraan diarahkan melalui Simpang Empat Terminal Bajera ke Utara menuju Jl. Surapati, Gang Cempaka, dan Jl. Saraswati, keluar di depan Polsek Selemadeg. Khusus untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, dialihkan sepenuhnya melalui jalur menuju Bali Utara."Ucapnya.
Menurut informasi dari BPJN yang disampaikan oleh Pramono Yulianto, ST, pengerjaan jalan telah memasuki tahap penyelesaian dan sedang dalam proses pembersihan. Pada hari ini, Jumat, 18 Juli 2025, akan diadakan upacara pecaruan di lokasi, sehingga arus lalu lintas tetap menggunakan jalur alternatif. Ini adalah bagian dari upaya spiritual dan pembersihan sebelum jalur dibuka kembali secara penuh.
Kabar baik bagi pengguna jalan, pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, jalur utama Denpasar-Gilimanuk tepatnya di jalan ambles di Desa Bajera, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan rencananya akan dibuka kembali untuk dua arah. Pembukaan resmi jalur ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., menandai selesainya pengerjaan dan kembalinya kelancaran arus lalu lintas di salah satu jalur vital Bali.
Marno