Lurah Kalurahan Semugih, Tribuncakranews.com — Suyata secara langsung telah mengambil sumpah dan melantik dua orang Dukuh dan seorang staf Pamong Kalurahan. Acara berlangsung pada hari Senin 17 Desember 2024 di Balai Kelurahan Semugih, Rongkop, Gunungkidul sekira jam 08:30 WIB.
Hadir dalam pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pamong tersebut antara lain, Panewu Kapanewon Rongkop Esi Suharto, SH, M.Si beserta pejabat Forkompinkap, Kepala DPMKP2KB yang diwakili pak Fajar, Lurah Kalurahan Semugih, Suyata beserta Pamong, Ketua Bamuskal dan anggota, Lembaga Kalurahan serta keluarga terlantik.
Ketiga Pamong yang dilantik antara lain Andika Yuda Murti selaku Dukuh Padukuhan Karangwetan, Suroyo Dukuh Padukuhan Ngrombo dan Dwi Haryanto sebagai Staf Pamong Kalurahan. Kepada para terlantik, Lurah Kalurahan Semugih, Suyata berpesan, agar segera menyesuaikan diri bertugas sebagai Pamong Kalurahan. Terkusus kepada para Dukuh, karena sudah menjadi kehendak dan niat sendiri untuk menjadi dukuh, maka harus selalu siap mengabdi pada masyarakat. Ada tiga tugas pokok selaku Dukuh yaitu dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Tugas yang terberat itu hanya pungut pajak, kata Lurah Suyata. Tapi bagi Dukuh yang paling awal menyelsaikan PBB maka akan saya berikan bonus kusus sejumlah uang dari saya pribadi, janji Lurah Suyata memberikan motifasi pada Dukuh terlantik.
Selain itu, Lurah Kalurahan Semugih, Suyata juga punya alasan kusus kenapa dalam melantik para Dukuh ini harus mencari hari Selasa Pon. Dihitung secara kejawen, Selasa itu tiga, Pon itu pasaranya tujuh, jadi total sepuluh. Dengan harapan nilai angka sepuluh ini memotifasi para pamong untuk menjalankan tugasnya dengan sempurna. Selain itu juga berfalsafah Seloso Pon berarti Selo ing Poncoboyo ( Tidak ada halangan suatu apapun ).
Semntara itu dalam sambutanya, Panewu Kapanewon Rongkop dan Kepala DPMKP2KB selain memberikan ucapan selamat kepada para terlantik, juga menggarisbawahi apa yang menjadi pesan bapak Lurah Suyata agar para pamong yang sudah diambil sumpahnya untuk segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugasnya selaku Pamong. Panewu Esi Suharto sedikit menambahkan, selain fungsi pokok yang meliputi bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, seorang Pamong juga punya kewajiban dan tanggungjawab dalam bidang pemberdayaan masyarakat, sesuai peraturan Gubernur Nomer 40/2023 tentang Pemberdayaan Pemerintahan Kalurahan.
Baik itu mas Dika atau mas Suroyo harus memahami apa yang dipesankan oleh pak Lurah sebagai mentor terbaik Kalurahan Semugih karena sudah pernah menjabat sebagai Dukuh Semampir puluhan tahun, maka beliau sudah sangat pono dalam tugas - tugas para Dukuh. Untuk itu harapan Panewu nantinya semua tugas Dukuh di Kalurahan Semugih tidak akan ada masalah, terang Panewu Esi Suharto.
Selaku Dukuh baru harus paham bahwa setelah memilai bekerja ini, artinya sudah mewakafkan jiwa dan raganya untuk Negara. Maka harus siap selama 24 jam untuk oengabdian pada masyarakat. Juga harus amanah dan tanggung jawab dalam ketugasanya, pesan Panewu Esi Suharto.
Usai pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Lurah dengan tokoh Rohaniawan Islam dan Kristen, para terlantik mendapatkan ucapan selamat dari semua hadirin dan dilanjutkan dengan foto bersama. ( Penulis : Pur )
