Kepala Disdikbud Kota Lubuk Linggau, Firdaus Abky, melaporkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
Sepanjang tahun 2025, sebanyak 8.267 siswa tercatat sebagai penerima seragam gratis. Paket yang diberikan meliputi:
– Jenjang SD: seragam putih–merah, seragam pramuka, serta satu set pakaian olahraga lengkap atribut.
– Jenjang SMP: seragam putih–biru, seragam pramuka, dan seragam olahraga.
Firdaus juga menegaskan bahwa proses distribusi lanjutan akan dimulai pada 15 Desember 2025, dan dibagikan melalui delapan titik sesuai pembagian wilayah kecamatan di Kota Lubuk Linggau.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rachmat Hidayat menyampaikan rasa syukur karena program prioritas pemerintah daerah ini bisa terealisasi pada tahun pertama masa jabatannya.
“Alhamdulillah, hari ini kita wujudkan salah satu program yang menjadi harapan banyak orang tua. Ini sejalan dengan visi Linggau Juara untuk menciptakan SDM yang berkualitas, sejahtera, dan religius,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini dibuat tanpa memandang status ekonomi, pekerjaan orang tua, maupun latar belakang lainnya. Seluruh siswa SD hingga SMP berhak mendapatkan bantuan yang sama demi mengurangi beban biaya pendidikan.
Sebelum menutup sambutan, Wali Kota juga berpesan agar orang tua mempercayakan proses pendidikan kepada sekolah selama anak berada di lingkungan belajar, serta mengajak semua pihak menjaga hubungan harmonis antara guru, orang tua, dan siswa,dan juga pak ada siswa yang di sd N 29 kota lubuklinggau yang beralamat di mesat jaya rt,05,jln.perintis kemerdekaan,di berikan di dapat kan batuan segiapa pun pak wali dan pak firdaus dan ibu TP PKK
susulan dari orang tua atas nama siswa ferdi adrian yang duduk di kelas 4B,lubuklinggau dan juga ada juga yang rumah sekolah yang berharap bantuan dan perlu di perhatikan juga dari pemerintah kota lubuklinggau dari wali kota lubuklinggau dan jajaran dari diknas pendidikan rumah sekolah swasta yang jauh berbeda dari rumah sekolah lain masih bayak membutuh kan untuk peralatan dan kondisi sekolah masih banyak yang kurang dan masih membutuh.kan untuk kepentingan sekolah dalam pendidikan mengajar dan lingkungan perlu masih banyak dibperhatikan lagi.
berharap bantuan dan selusi dari pemerintah rumah sekolah pesantren azayriah,ingin sekali di kunjungi di datangi oleh pemerintah yang terkait mana tahu bisa memberi harapan guru dan siswa demi kemajuan kedepan rumah sekolah azaryah pungkas nya
(red/andi irawan)
