Podcast Wicara Narkoba On The Road Hadir di Blora : Kolaborasi BNNP Jateng dan Pemkab Blora Gaungkan “Sesarengan Mbangun Blora Tanpa Narkoba”

 

Blora, TribunCakranews.com // 6 Oktober 2025* — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah kembali menghadirkan inovasi komunikasi publik melalui Podcast “Wicara Narkoba On The Road”, yang kali ini dilaksanakan di Kabupaten Blora dengan menghadirkan narasumber utama Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., 

Kegiatan yang digelar di Pendopo Kabupaten Blora ini mengusung tema besar “Blora Bersinar : Sesarengan Mbangun Blora Tanpa Narkoba”, sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran serta 100 Hari Kerja Kepala BNN RI dalam memperkuat War on Drugs for Humanity melalui pendekatan edukatif, kreatif, dan humanis.

Dihubungi secara terpisah, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa podcast keliling ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pesan bahaya narkoba kepada masyarakat dengan cara yang ringan, inspiratif, dan mudah diakses publik.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis, komunikatif, dan adaptif terhadap zaman. Generasi muda sekarang lebih banyak mengakses media digital, maka edukasi pun harus menyesuaikan. Melalui ‘Wicara Narkoba On The Road’, kami ingin menghadirkan ruang dialog terbuka bersama pemimpin daerah agar masyarakat mendengar langsung komitmen pemerintah dalam perang melawan narkoba,” jelas Agus Rohmat.

Selain itu, jenderal bintang satu tersebut menegaskan bahwa pendekatan seperti ini menjadi wujud nyata transformasi strategi komunikasi BNN di era digital. “Kami sadar bahwa cara masyarakat menerima informasi sudah berubah. Karena itu, BNN juga harus beradaptasi. Melalui media seperti podcast, kita bisa menjangkau anak muda, komunitas, bahkan masyarakat akar rumput dengan cara yang lebih santai tapi berdampak. Inilah bagian dari War on Drugs for Humanity—perang melawan narkoba dengan pendekatan kemanusiaan, empati, dan edukasi,” tegasnya.

Dalam dialog santai yang dipandu oleh tim Humas BNNP Jateng, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. menegaskan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang perlu ditangani secara bersama-sama di Kabupaten Blora. Menurutnya, Blora memiliki posisi geografis strategis sebagai kabupaten perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga berpotensi menjadi jalur lintasan peredaran gelap narkotika.

“Kami memandang peredaran narkoba bukan sekadar isu hukum, tetapi ancaman yang bisa merusak masa depan generasi muda dan stabilitas sosial masyarakat. Karena itu, langkah-langkah preventif dan kolaboratif harus terus diperkuat,” ungkap Bupati.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Blora telah menginisiasi pendirian Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Blora. Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi intensif dengan BNNP Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan audiensi bersama Kepala BNN RI di Jakarta. “Kami sudah menyiapkan lahan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap rencana pendirian BNNK Blora. Harapannya, kehadiran BNNK nantinya akan semakin memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum di wilayah kami,” tutur Arief.

Lebih lanjut, Bupati Blora menjelaskan bahwa selama ini pihaknya juga telah melaksanakan berbagai upaya penanganan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kerja sama lintas instansi. “Kami menggandeng BNN, Polri, aparat penegak hukum, serta berbagai unsur pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci agar upaya pemberantasan narkoba tidak hanya berjalan secara struktural, tetapi juga kultural di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Selain langkah koordinatif dan kelembagaan, Bupati Blora juga menekankan pentingnya pendekatan edukatif dan sosialisatif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Kami aktif melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah, pesantren, dan masyarakat. Tujuannya agar kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba tumbuh dari lingkungan paling dasar,” terang Arief.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat dan generasi muda. “Kami mengajak seluruh masyarakat Blora untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba. Untuk para pelajar dan anak muda, fokuslah mengejar prestasi dan karya positif. Jangan biarkan narkoba merampas masa depan yang seharusnya gemilang,” pesannya.

Dengan semangat kolaborasi ini, Bupati Blora menegaskan dukungan penuh terhadap program War on Drugs for Humanity yang digelorakan BNN RI, sebagai bentuk perang melawan narkoba dengan pendekatan kemanusiaan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Podcast “Wicara Narkoba On The Road” ini menjadi bagian dari strategi BNNP Jawa Tengah dalam memperkuat literasi digital antinarkoba sekaligus mendekatkan pesan War on Drugs for Humanity kepada publik dengan pendekatan kreatif dan partisipatif.

Melalui format mobil podcast keliling, kegiatan ini tidak hanya merekam percakapan inspiratif, tetapi juga menjadi sarana sosialisasi langsung kepada masyarakat di ruang publik. Dengan kehadiran Bupati Blora sebagai narasumber utama, masyarakat dapat menyimak langsung komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Blora Bersinar – Bersih dari Narkoba.

Kegiatan podcast ini menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tetapi juga membutuhkan dukungan semua elemen bangsa. Kolaborasi antara BNNP Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Blora menjadi contoh nyata bahwa strategi pencegahan dapat dikemas secara inovatif, inklusif, dan edukatif.

Dengan semangat Sesarengan Mbangun Blora Tanpa Narkoba, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat sinergi antara BNN, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Bersinar – Bersih dari Narkoba.


Khnza Haryati

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama