![]() |
Ketua Umum DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Hengki Ahmad Jazuli. 31/8 |
Jakarta, Tribuncakranews.com // Selasa, 2/9/2026 – Ketua Umum DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Hengki Ahmad Jazuli bersama Penasehat AWPI Ilwadi Perkasa menyerukan perdamaian di tengah gelombang demonstrasi nasional yang berujung kerusakan dan bentrokan.
Sejak akhir Agustus, aksi massa mengakibatkan 37 gedung DPRD dan fasilitas umum rusak atau terbakar. Bentrokan di Mataram, Makassar, dan Sumut berujung pada penahanan ratusan orang. Tragedi terparah menimpa Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob. Rumah sejumlah pejabat, termasuk milik Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga menjadi sasaran amarah massa.
“Kami percaya pemerintah secepatnya mampu mengatasi situasi ini. Presiden Prabowo sudah tegas menyatakan akan menjawab aspirasi rakyat bila itu aspirasi murni rakyat,” ujar Hengki, Minggu (31/8/2025).
Ia mengingatkan seluruh anggota AWPI agar tidak terjebak provokasi dan hoaks. “Jangan ikut terprovokasi memberitakan isu-isu menyesatkan,” tegasnya. Menurut Hengki, demonstrasi adalah hak yang dilindungi undang-undang, tetapi harus dijalankan secara damai, tertib, dan tanpa merusak fasilitas umum.
Sebagai tokoh pers Lampung, Hengki mengapresiasi pemerintah daerah yang mampu menjaga situasi tetap kondusif.
“Lampung damai. Sebagai umat beragama, kita semua wajib menghadirkan itu,” ujarnya.
Maklumat AWPI ini menjadi panggilan kebersamaan: mendahulukan dialog, menolak provokasi, dan menyuarakan aspirasi rakyat lewat jalur damai.
Agus SN -TCN