Kapolsek Karanggede, AKP S.Widodo, SH, menjelaskan bahwa laporan kejadian berawal pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat juru kunci makam, Mardi alias Toon, menemukan kain menggantung dari plafon rumah makam. Setelah dilakukan pengecekan oleh pengurus makam, ditemukan sejumlah kain dalam kondisi layak pakai yang disimpan di atas plafon.
"Setelah kami terima informasi yang viral di media sosial, petugas dari Polsek Karanggede langsung melakukan pengecekan ke lokasi pada Selasa (8/7/2025). Kami telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk juru kunci dan ahli waris rumah makam," terang Kapolsek.
Barang-barang yang ditemukan terdiri dari dua lembar seprei berwarna putih dan biru laut, serta beberapa kain jarik dan selendang. Total terdapat tujuh kantong plastik besar berisi kain-kain tersebut.
Dari hasil penyelidikan, tidak ada warga sekitar maupun ahli waris yang mengaku kehilangan ataupun memiliki barang-barang tersebut. Akhirnya, pihak pengurus makam memutuskan untuk mengubur kain-kain tersebut di dekat pagar makam agar tidak menjadi sampah.
Sementara itu, Plt. Kasihumas Polres Boyolali menyatakan bahwa pihak kepolisian masih terus menindaklanjuti peristiwa ini, terutama apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan dan melaporkannya.
"Kami membuka ruang informasi seluas-luasnya. Jika ada warga yang merasa kehilangan barang sebagaimana ciri-ciri yang ditemukan, silakan melapor. Kami siap menindaklanjuti," ujar Plt. Kasihumas Polres Boyolali.
Polres Boyolali juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada fakta yang jelas. Situasi selama kegiatan penyelidikan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.
Jatmiko
