Surakarta, TribunCakranews.com // 9 Juli 2025 – Dalam upaya membumikan gerakan melawan narkoba hingga ke ruang-ruang keluarga, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) menjalin kerja sama strategis dengan TA Media Group (TATV). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) berlangsung di Studio TATV Surakarta, dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., CEO TA Media Group Budhianto, dan Kepala BNNK Surakarta Kombes Pol. I Gede Nakti Widhiarta, S.I.K.
Kolaborasi ini bukan sekadar seremoni. Kerja sama ini menandai langkah konkret BNNP Jateng untuk menyampaikan pesan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara lebih masif melalui media penyiaran. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian pasca Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, serta menjadi bagian dari akselerasi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya pada misi memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Setelah penandatanganan MoU, digelar talkshow interaktif bertema “Sosialisasi Bahaya Narkoba” dengan Kepala BNNP Jateng sebagai narasumber utama. Disiarkan secara langsung oleh TATV, acara ini diperkirakan menjangkau puluhan ribu pemirsa di wilayah Soloraya dan Jawa Tengah. Pemirsa mendapatkan edukasi seputar bahaya narkoba, jenis-jenis narkotika baru (New Psychoactive Substances), serta ajakan untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan Bersinar (Bersih Narkoba).
Dalam sambutannya, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam strategi komunikasi publik kami. Penyiaran melalui televisi memungkinkan pesan-pesan pencegahan narkoba menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas dan inklusif, termasuk yang belum tersentuh media sosial.
“Tentunya ini juga bagian dari strategi akselerasi Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan produktif, bebas dari jeratan narkoba. Melalui siaran edukatif ini, kami ingin hadir langsung di ruang keluarga masyarakat — memberikan informasi, inspirasi, dan motivasi untuk bersama melawan narkoba.”tegas Jenderal yang suka berpantun ini.
Di lain pihak, Budhianto, selaku CEO TA Media Group / Komisaris TATV menyambut baik kerja sama dengan BNN Provinsi Jawa Tengah, karena percaya bahwa media memiliki peran moral dan strategis dalam membangun peradaban.
“Dalam konteks ini, memerangi narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab seluruh ekosistem, termasuk media penyiaran. Lewat siaran ini, kami ingin menjadikan layar kaca sebagai alat edukasi dan advokasi. Ini sejalan dengan cita-cita pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat.”tegasnya.
Kombes Pol. I Gede Nakti Widhiarta, S.I.K., Kepala BNNK Surakarta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menekankan bahwa sinergi dengan media seperti TATV bisa menjadi kekuatan tambahan bagi BNNP Jawa Tengah dan jajarannya dalam memperluas dampak pesan antinarkoba.
“Ketika informasi benar disampaikan dengan cara yang tepat, maka akan lahir kesadaran kolektif yang kuat. Melalui kerja sama ini, masyarakat Solo dan sekitarnya kami ajak untuk tidak sekadar tahu, tapi juga peduli dan berani menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Ini adalah bagian dari gerakan moral menuju Indonesia Emas 2045 yang sehat dan bersih narkoba.”harapnya.
Dengan penetrasi TATV yang luas di wilayah Soloraya dan sekitarnya, BNNP Jateng optimis bahwa langkah ini akan membawa efek domino dalam membentuk opini publik yang lebih positif terhadap gerakan P4GN. Tak hanya edukasi, siaran ini juga membuka ruang dialog dan refleksi masyarakat tentang bahaya narkoba dan urgensi kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang sebelumnya telah digelar oleh BNNP Jateng. Lewat MoU ini, pesan HANI tidak berhenti di seremoni, melainkan bergerak aktif ke tengah masyarakat lewat media yang familiar dan terpercaya. Dengan kerja sama ini, BNNP Jateng menegaskan komitmennya untuk tidak berhenti pada pendekatan konvensional, tetapi terus berinovasi dan berkolaborasi, memastikan pesan-pesan pencegahan sampai ke hati dan pikiran masyarakat.
Khnza