Ketua DPW Sumut LSM Elang Emas,Minta Dirut Palmco PTPN 4,Evaluasi Kinerja Manejer Kebun Marihat

Kab.Simalungun. Tribuncakranews.com 

Ketua DPW Sumut LSM Elang emas Syamhadi Purba,Tbk SH, minta kepada Dirut Palmco PTPN 4 ,untuk evaluasi kinerja Andi sahatman Purba sebagai menejer PTPN 4 Kebun unit Marihat kabupaten Simalungun Provinsi Sumut.

Menurut Syamhadi , perlu dievaluasi jabatannya ,karena ia menilai Andi sahatman purba sebelum posisi manejer PTPN 4 kebun marihat , adalah manejer kebun sai kopas ,disitu banyak tanaman yang stres terancam mati di duga akibat  buah  mentah di panen ,demi untuk mencapai target buah, di blok afd 2 kebun se'i kopas  tanaman menghasilkan tampak tanaman keladi tumbuh subur  cukup luas di gawangan,piringan sawit ,daun tanaman sawit karatan menguning di duga kurangnya perawatan pemupukan,tukulan sawit tampak tumbuh subur di bawah pohon sawit menghasilkan akibat tidak di kutipnya brondolan saat habis panen, besi portol di biarkan tidak terawat,hal ini Syam hadi menilai Andi Sahatman purba meninggalkan" warisan " hasil kinerjanya yang buruk saat menjabat Menejer PTPN 4 kebun Sai kopas.

Dan lagi sekarang Andi sahatman purba menjabat menejer PTPN 4 kebun Marihat,di ketahui juga hasil investigasi LSM Elang Emas bersama awak media di lahan DAS dan Lahan HGU tangkahan batu Padas Marak beroperasi terkesan di biarkan , tanaman tampak stres di duga  akibat buah di panen mentah.

Lalu apakah Andi Sahatman purba mampu untuk memperbaiki tanaman di PTPN kebun Marihat ,dan menghentikan maraknya tangkahan di aliran sungai yang berdampak pada tanaman di Lahan HGU ?"ujar Syam hadi.

Ketika di konvirmasi dengan Andi Sahatman Purba melalui WA nya Sabtu 21/6 tentang warisan yg di tinggal kan nya di Sei Kopas Asahan termasuk pembiaran terhadap tangkahan milik mantan Satpam kebun Marihat beroperasi tanpa izin.Karena ada dugaan pihak menejemen Kebun Marihat ada main mata dengan pengusaha tangkahan.Sampai berita ini dikirim ke redaksi Menejer Kebun Marihat Andi Sahatman Purba belum memberikan jawaban nya. 

( Tim Redaksi/SHP.Tambak)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama