Lubuklinggau, Tribuncakranews.com // Jumat, 23 Mei 2025 — Sejumlah warga Kota Lubuklinggau menyampaikan keluhan terkait pelayanan di Rumah Sakit AR Bunda, khususnya terhadap pasien pengguna BPJS. Keluhan ini disampaikan langsung oleh warga berinisial F kepada awak media Lubuklinggau Pers.
Menurutnya, terdapat perbedaan pelayanan antara pasien umum (yang membayar langsung) dengan pasien BPJS. Pasien BPJS merasa mendapat perlakuan kurang ramah dan tidak dilayani secara adil seperti pasien umum. Padahal, BPJS juga merupakan bentuk pembayaran, hanya saja dibantu oleh pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Tolong jangan dibeda-bedakan. Kami juga membayar melalui BPJS, itu tetap uang. Hanya saja kami dibantu oleh negara karena keterbatasan ekonomi. Apakah kalau miskin tidak berhak mendapat pelayanan yang baik?" ujar F.
Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan tentang lamanya waktu tunggu, terutama di ruang UGD, yang menurutnya sangat krusial. Banyak pasien yang merasa diabaikan atau belum mendapatkan penanganan medis karena belum bertemu langsung dengan dokter.
"Yang paling menyedihkan, pasien datang untuk berobat malah seperti tidak dianggap. Kami butuh pertolongan, bukan dibiarkan sampai meninggal. Jika belum bisa dirawat di ruangan, setidaknya sambutlah kami dengan senyum dan niat ikhlas menolong," lanjutnya.
F menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan klarifikasi dan perbaikan terhadap pelayanan rumah sakit, khususnya bagi masyarakat kecil yang menggunakan BPJS.
"Kami tidak minta lebih. Kami hanya minta untuk diperlakukan sama. Semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan manusiawi," pungkas F.
Reporter: Andi Irawan
Sumber: Warga Lubuklinggau
