Garut, TribunCakranews.com - Di tengah maraknya kegiatan berbagi takjil di Bulan Ramadan, namun ada yang menarik di Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Sebuah komunitas para pecinta Radio Of Air, mereka menyebutnya Radio Rj FM, turun ke jalan membagikan puluhan paket takjil kepada masyarakat yang melintas, berlokasi Jalan Rajawali, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Menariknya adalah, para anggota Komunitas Radio Rj ini memiliki ciri khas tersendiri. Beberapa usia manula, perempuan dan laki-laki serta remaja, dengan gaya khasnya masing-masing. Namun di balik tampilan mereka, ada semangat berbagi yang besar.
Dari puluhan Paket Takjil tersebut dari biaya Swadaya dan Kepedulian sesama fans Radio Rj.
Bukan kali pertama mereka berbagi di Bulan Ramadan. Jum'at (21/3/2025), komunitas yang beranggotakan hampir seratus ini memulai kegiatan bagi-bagi takjil dengan hanya puluhan paket. Kini jumlah itu meningkat tiga kali lipat berkat dana swadaya para anggota.
"Ini murni hasil iuran, ada yang menyumbang Rp20 ribu, Rp30 ribu, dan 50 ribu, ada juga yang menyumbang bahan bakunya dengan seikhlasnya. Selain itu, kami juga mendapat dukungan dari beberapa pengusaha dan warga, ujar Rika Rostika, Crew Radio Rj yang telah membina komunitas ini sejak tahun 2021.
Dengan dana yang terkumpul, mereka membagikan takjil berupa kolak, serta memberikan Al-Qur'an dan Iqra, yang diberi dari Hamba Allah.
Sore itu puluhan annggota Komunitas Radio Rj dan undangan dari Radio Citra FM Pakenjeng, hadir membagikan takjil dengan semangat.
Komunitas Radio Rj bukan sekadar perkumpulan biasa. Sejak didirikan, Ramdan ini memiliki visi untuk mengarahkan anak-anak muda dan orang tua di wilayahnya ke kegiatan yang lebih positif.
"Banyak anak muda dan orang tua yang butuh wadah. Daripada mereka terjerumus ke hal-hal negatif, lebih baik kita arahkan ke kegiatan yang lebih bermanfaat," ungkapnya.
Tidak hanya berbagi takjil, mereka juga rutin menghadiri Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan acara lainnya "Tahun lalu, sampai sekarang kami adakan iuran dan arisan untuk kegiatan sosial,"
Hal ini mendapat sorotan positif dari warga, salah satunya Ma Juju, salah satu warga Kampung Rajawali, yang akrab disapa Mah Juju," sangat mengapresiasi langkah Radio Rj.
"Selama itu kegiatan positif, saya sangat mendukung. Seseorang tak bisa dinilai hanya dari penampilan, siapapun boleh berbuat baik," ujarnya.
Dari semua langkah yang mereka lakukan, mereka berharap dapat memberikan dampak positif bagi para pemuda dan orang tua yang lain, serta membawa perubahan, khususnya untuk warga masyarakat.
Mereka juga berharap mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga kehadiran pemerintah bisa semakin memperkuat semangat mereka dalam berbuat baik bagi sesama.
Komunitas ini membuktikan bahwa kebaikan tidak dilihat dari rupa, melainkan dari aksi nyata.
(Enjang)