Boyolali, Tribuncakranews.com — Bertempat di rumah Bapak Harnowo (Relawan dan ketua MMR Boyolali) dk semampir, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, Komonitas Disabilitas Ampel (KDA) mengadakan kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) sabtu (14/12/2024).
HDI yang seharusnya jatuh pada tanggal 03 Desember, namun untuk KDA kecamatan Ampel baru bisa teragenda hari ini sabtu 14 Desember 2024, dan di adakan dengan sangat sederhana, tetapi tidak mengurangi makna peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut.
Tampak hadir dalam acara tersebut Forkompimca Ampel, Camat Ampel Bapak Hanung, Polsek Ampel di wakili Brigadir Marwanto (pembina KDA ampel dan Gladagsari), Anggota Koramil, Ampel.
Tampak Hadir Juga Anggota DPRD 2 Kab Boyolali dari Fraksi Golkar/komisi 4, Wreda Agung Kuncoro, M.Kom, Ratna,S.H pembina KDA, juga Anggota Disabilitas Ampel, Gladagsari, Boyolali, Kodya Salatiga, Kabupaten Semarang, nampak pengamanan dari Relawan Merbabu Merapi Resque (MMR) dan tamu undangan.
Dalam sambutannya ketua dan panitia pelaksana Bapak Sardi menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada semua tamu undangan, terutama Camat Ampel Bapak Hanung, Kapolsek AKP Sunarto yang di wakili Brigadir Marwanto (Pembina KDA), Danramil, Ratna,S.H, Harnowo sebagai sponsor juga menyediakan tempat untuk acara HDI, dan Anggota Disabilitas yang hadir pada hari ini.
Harapan kami, semua anggota Disabilitas bisa di berikan bekal pelatihan-pelatihan yang lebih intens atau berkesinambungan, dari Dinas terkait biar kami bisa segera punya kehidupan yang layak dan mandiri tanpa menunggu belas kasihan dalam mendapatkan bantuan. Ujar sardi.
Dalam kesempatan tersebut Camat Ampel Hanung, mengharapakan dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Ampel bisa menganggarkan Dana Desa khusus untuk kegiatan Kaum Disabilitas dan di libatkan dalam kegiatan rapat/rembuk desa tiap periode atau sepanjang ada kegiatan desa, Pungkas Hanung.
Masih dalam acara sambutan tersebut anggota DPRD 2 Kabupaten Boyolali Fraksi Golkar dan Komisi 4, Wreda Agung Kuncoro, M.Kom menyampaikan dan berharap semua kaum disabilitas di Kecamatan Ampel dan Gladagsari khususnya untuk aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan kepada saya, baik lewat ketua pengurus atau langsung personil masing masing, biar saya bisa lebih bisa mengakses langsung kebawah.
Apa yang di harapkan dan apa yang di inginkan sesuai kebutuhan kaum difabel di Ampel dan Gladagsari, agar semua bisa berjalan dalam kegiatan, untuk menuju kehidupan kaum difabel bisa lebih maju dan mandiri dalam kehidupan sehari hari, pungkas Wreda.
Masih ditempat yang sama, Ratna, S.H, sebagai pembina KDA dan Narasumber, menyampaikan panjang lebar makna Hari Disabilitas Internasional.
HDI adalah bukan acara untuk bersenang-senang, dengan merayakan secara besar besaran, mari HDI kita maknai dengan lebih mensyukuri nikmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan kita di beri kekurangan fisik, tetapi kita di berikan kelebihan dan hati dan tekad kita untuk bisa lebih mandiri.
Marilah kaum difabel dengan segala niat dan tekad, kaum difabel bisa lebih mandiri dan kontribusi kepada rekan rekan Difabel yang lain dan bisa memberikan motivasi, supaya mereka juga punya niat tekat dan semangat untuk bisa lebih mandiri dan berhasil, ujar Ratna.
Acara yang di meriahkan organ tunggal dari kaum difabel sendiri, juga ada pembagian Doorprize.
Acarapun berjalan dengan lancar walau di iringi hujan lumayan deras, tidak mengurangi antusias, semangat kehadiran para kaum difabel dan tamu undangan.
Jatmiko