Kegiatan ini menjadi bagian dari program konservasi berkelanjutan yang digarap bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) XI Wonogiri, PLTA Wonogiri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, kelompok tani, serta perwakilan UGM.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan lintas sektor dalam menjaga ekosistem kawasan wisata. Ia memaparkan bahwa Desa Sendang saat ini sedang menjalankan program penataan kawasan wisata dengan dukungan anggaran Rp 1 miliar dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Penanaman pohon dipandang penting untuk reboisasi sekaligus memperkuat konsep desa wisata ramah lingkungan.
Kepala CDK XI Wonogiri, Ajub Wisnu Anggoro, menegaskan bahwa kegiatan penghijauan ini bukan sekadar penanaman pohon, tetapi langkah nyata menciptakan masa depan lingkungan yang selaras bagi manusia, alam, dan satwa liar. Ia menambahkan, total 15.000 batang pohon akan ditanam di empat lokasi berbeda di wilayah Wonogiri sebagai bagian dari agenda konservasi terpadu.
Sementara itu, Asisten Manajer PLTA Wonogiri, Sugiyo, berharap kolaborasi ini mendapat dukungan penuh masyarakat. Ia menilai penghijauan ini memberikan manfaat jangka panjang, termasuk meminimalisasi risiko bencana serta memperkuat habitat satwa seperti monyet ekor panjang yang banyak ditemui di kawasan tersebut.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H. menegaskan bahwa Polri hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Polres Wonogiri dan jajaran berkomitmen mendukung setiap program pelestarian lingkungan. Polsek Wonogiri Kota telah melaksanakan pengamanan, monitoring, dan pengawasan melekat sepanjang kegiatan berlangsung. Ini adalah bagian dari tugas pokok Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas, sekaligus mendukung program pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Polri akan terus bersinergi dengan instansi terkait, baik dalam kegiatan konservasi maupun program pemberdayaan masyarakat di wilayah Wonogiri.
Acara ditutup dengan penanaman berbagai jenis bibit, antara lain pohon jambu kerikil dan rambutan sebagai upaya memperkuat pagar alami bagi habitat monyet serta meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Khnza Haryati
