Kendaraan tersebut diketahui menabrak pagar sekolah yang dalam kondisi tertutup hingga roboh, lalu melaju dan menabrak sejumlah siswa serta guru. Beberapa siswa dilaporkan terpental dan mengalami luka serius. Guru menyebut bahwa para siswa baru mulai membaca ketika mobil tiba-tiba melaju tak terkendali ke arah kerumunan.
Pada pukul 07.10 WIB para korban langsung dievakuasi. Dua siswa dirawat di Puskesmas Cilincing II, yakni:
Aditya Pradipta (3C)
Maulana Aufar (5B)
Sementara korban lainnya dilarikan ke RSUD Cilincing, yaitu:
Salsabila (3C), Ahmad Faizan (2C), Bagus (1B), Khanza (3D), Dian (3B), Anisa (3D), Surya (3D), Dita (3C), Hafiiz (3B), Weren (3B), Nabil (3D), Alvaro (3D), Lilo (4B), Rey (3C), Hafiz (1A), Yuda (3C), dan Ray Firmansyah (3C).
Pernyataan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyampaikan bahwa pihaknya telah berada di lokasi sejak laporan masuk dan langsung melakukan penanganan awal bersama jajaran Polsek Cilincing.
"Kami sudah berada di TKP sejak pagi untuk memastikan penanganan berjalan cepat. prioritas utama kami adalah menyelamatkan para korban dan memastikan mereka mendapat perawatan medis secepat mungkin,” ujarnya.
Ia juga mengonfirmasi bahwa sopir kendaraan MBG telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Sopir sudah kami amankan. kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab kendaraan bisa masuk ke halaman sekolah dan menabrak pagar yang tertutup. semua saksi sedang kami mintai keterangan,” jelasnya.
Pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto, menegaskan bahwa aparat saat ini fokus pada evakuasi korban dan langkah cepat penanganan medis.
"Kapolres Metro Jakarta Utara saat ini berada di TKP melakukan pengecekan langsung dan mendata korban. prioritas utama adalah membawa seluruh korban ke rumah sakit untuk ditangani tenaga medis. untuk sopir mobil MBG sudah diamankan,” tegasnya.
Polisi juga memastikan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan kondisi kendaraan, dugaan kelalaian, dan prosedur operasional mobil MBG tersebut.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi sambil menunggu perkembangan resmi dari penyidik.
