Lubuklinggau, TribunCakranews.com // Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat mengungkapkan Kota Lubuk Linggau berhasil meraih peringkat pertama di Provinsi Sumatera Selatan dalam program pengentasan rumah tidak layak huni.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak meskipun keterbatasan anggaran daerah.
“Walaupun APBD terbatas, namun tak membuat Pemkot Lubuk Linggau patah semangat. Bahkan terus berupaya mensejahterakan masyarakat melalui berbagai program, termasuk bantuan keuangan bersifat khusus dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel),” ujarnya saat melakukan serah terima dan peresmian rumah bantuan CSR Program Bedah Rumah dari Bank Sumsel Babel yang berlokasi di Jalan Puskesmas RT 05, Kelurahan Cereme Taba, Selasa (16/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, wali kota kembali menegaskan komitmen Pemkot Lubuk Linggau bahwa pada 2029 mendatang tidak ada lagi rumah yang tak layak huni di Kota Lubuk Linggau.
Dia berharap rumah bantuan CSR yang telah diserahkan dapat memberikan manfaat nyata khususnya bagi penerima bantuan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.
“Semoga rumah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membawa keberkahan," imbuhnya.
Aapresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan selalu hadir mendukung kegiatan Pemkot Lubuk Linggau, termasuk jajaran pemerintah daerah, para kepala OPD terkait, unsur kelurahan, ketua RT, serta masyarakat setempat.
Turut hadir Kepala Bank Sumsel, Rianda Pratama, Kepala Dinas Perkim, Febrio Fadilah, Kepala Dinas PUPR, Achmad Asril Asri, Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria, Plt Kepala Dishub, Juniarto, Camat Lubuk LinggauTimur ll, Fitrianto Romadhona, serta OPD terkait.
(red/andi irawan).


