Semarang, Tribuncakranews.com // Jumat (21/11/2025) – Upaya meningkatkan keselamatan pejalan kaki kembali digencarkan Satlantas Polrestabes Semarang. Melalui rangkaian Operasi Zebra Candi 2025, personel lalu lintas bersama Dinas Perhubungan Kota Semarang membuat zebra cross baru di depan RS Telogorejo, Jalan Ahmad Dahlan.
Jalur penyeberangan itu hadir bukan sekadar garis putih di atas aspal. Lokasi tersebut merupakan titik dengan mobilitas tinggi—pasien, keluarga pasien, hingga tenaga medis melintas setiap hari. Selama ini kebutuhan fasilitas penyeberangan aman di depan rumah sakit kerap dikeluhkan masyarakat. Penataan ulang yang dilakukan Satlantas menjadi jawaban atas kebutuhan itu sekaligus bagian dari langkah preventif mengurangi potensi kecelakaan.
Kegiatan pengecatan dan penandaan dilakukan secara terpadu oleh personel Satlantas Polrestabes Semarang dan Dishub. Fasilitas baru ini diharapkan langsung digunakan masyarakat, sementara para pengendara diminta lebih menghargai hak pejalan kaki. Keselamatan berlalu lintas tidak hanya berdiri di atas aturan, tetapi juga pada kesadaran berbagi ruang jalan.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menegaskan bahwa pembangunan zebra cross ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok pengguna jalan paling rentan. “Pejalan kaki adalah prioritas. Kami ingin memastikan mereka dapat menyeberang dengan aman, terutama di kawasan vital seperti rumah sakit. Kami mengajak seluruh pengendara untuk meningkatkan kepatuhan, menghargai jalur penyeberangan, dan tidak mengabaikan keselamatan orang lain,” ujarnya.
Melalui Operasi Zebra Candi 2025, Satlantas Polrestabes Semarang mendorong disiplin berlalu lintas yang lebih kuat. Pembuatan zebra cross di depan RS Telogorejo menjadi pesan jelas bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan fasilitas yang baik hanya akan efektif bila dibarengi dengan kesadaran pengguna jalan. Ruang kota yang aman dimulai dari langkah sederhana: berhenti sejenak dan memberi jalan bagi pejalan kaki.


