Satlantas Polres Semarang Sosialisasi Layanan SIGNAL untuk Permudah Bayar Pajak Kendaraan

Kab Semarang, Tribuncakranews.com - Satlantas Polres Semarang kembali hadir lewat program Polantas Menyapa. Fokus kegiatan ini adalah memberikan edukasi terhadap wajib pajak terkait aplikasi SIGNAL  untuk pembayaran pajak kendaraan. 

Kegiatan berlangsung di Gerai Samsat Sumowono, Kabupaten Semarang,  Selasa 4 Nopember 2025.  

Kanit Regident Polres Semarang Ipda Kurniawan mewakili Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani S.T.K., S.I.K., CPHR yang turun langsung menyapa masyarakat dan memberikan edukasi. Ia dengan sabar membimbing warga yang ingin bayar pajak online, termasuk yang berada di luar kota. 

Tujuannya sederhana. Masyarakat bisa membayar pajak dengan lebih mudah. Tidak perlu antre lama. Tidak harus datang ke kota tempat kendaraan terdaftar. Warga juga diharapkan membayar pajak kendaraan tepat waktu, idealnya 30 hari sebelum jatuh tempo, dan apabila ada kendala dalam pelayanan bisa menanyakan lewat aplikasi, petugas akan menjawab lewat aplikasi. 

Ipda Kurniawan  menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan peningkatan pelayanan oleh Ditlantas Polda Jateng dan Korlantas Polri.

Ia menyebut Polantas Menyapa juga terhubung dengan pelayanan publik berbasis teknologi. Termasuk ETLE, ETLE Mobile Presisi, Samsat Budiman, dan digitalisasi lainnya. Semua diarahkan agar proses lebih efisien dan minim kontak langsung antara petugas dan pelanggar.

“Polantas Menyapa merupakan bagian dari Program Peningkatan Pelayanan Ditlantas Polda Jateng dan Kakorlantas Polri,” ujarnya.

Program ini mendukung kehadiran petugas di lapangan. Setiap pagi mereka aktif dalam pengaturan lalu lintas dan pembenahan titik rawan kecelakaan. Menurut Ipda Kurniawan edukasi keselamatan tetap menjadi langkah utama.

“Melalui Polantas Menyapa sebagai program edukasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, dengan tujuan agar masyarakat tertib karena sadar, bukan takut,” ucapnya.

Ia juga menyinggung kondisi kepadatan penduduk di Kabupaten Semarang yang mencapai  1.098.572 jiwa,  mobilitas di jalan cukup tinggi. Karena itu, masyarakat diminta tetap disiplin. Mematuhi aturan. Mengutamakan keselamatan ketika berkendara.

Khnza Haryati

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama