Bandung, Tribuncakranews.com — Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad memberikan bantuan teknis dan pelatihan (Banislat) pada penyelenggaraan Latihan Posko I Sekolah Ancab Tingkat Brigade Pasis Diklapa Gelombang II TA 2025 “GANESHA 5A”, melalui penerapan aplikasi Holomatix sebagai perangkat utama simulasi.
Tim Banislat Pussimpur terdiri dari 12 personel: Mayor Inf Shohib, Letda Inf Jatnika, Peltu Yuswanta, Serma Wisnu, Serma Ahmad, Serma Egi S., Serka Herijana, Serka Edi S., Serka Rudi Indramaji, Sertu Masrury, Sertu Asep Saeful, dan Sertu Dwiki. Mereka memberikan pendampingan penuh mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan.
Latihan berlangsung di Pusdikif Pussenif Bandung pada 26–29 November 2025 menggunakan metode Geladi Posko I. Total 432 personel terlibat, terdiri dari 141 penyelenggara dan 291 pelaku dari enam posko Satgas. Adapun peserta berasal dari berbagai kecabangan: Inf 134 siswa, Kav 11, Arm 24, Arh 18, Zeni 10, PNB 23, Komlek 20, Pal 20, Cba 22, Ckm 28, CPM 6, Ajen 10, Top 2, Kum 14, dan CKU 13 siswa.
Pembukaan dipimpin Wadankodiklatad Mayjen TNI Izak Pangrmanan, dilanjutkan dengan taklimat dan pelaksanaan tahapan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI AD, dari langkah 1 hingga langkah 6.
Dalam pelaksanaannya, Banislat Pussimpur memastikan aplikasi Holomatix berjalan optimal, mulai dari instalasi, troubleshooting, integrasi jaringan, hingga asistensi penggunaan model simulasi. Dukungan teknis ini sangat penting untuk menjamin kesesuaian alur operasi dengan desain latihan, terutama dalam analisa tugas, penyusunan dan perbandingan cara bertindak, hingga pembuatan perintah operasi.
Latihan bertujuan meningkatkan kemampuan Perwira Siswa Diklapa dalam mekanisme kerja komandan dan staf tingkat brigade, penguasaan taktik dan teknik, serta pelaksanaan olah yudha pada desain operasi menghadapi ancaman insurjensi.
Skenario latihan mengangkat dinamika keamanan di Papua Tengah, termasuk meningkatnya aktivitas kelompok bersenjata dan perlunya keterpaduan operasi TNI-Polri dalam menjaga stabilitas wilayah.
Selama pelaksanaan, seluruh posko—mulai dari Satgas 3/A hingga Satgas 3/F—melakukan geladi menggunakan perangkat komunikasi, peta operasi, telepon otomatis, radio HT, dan fasilitas ruang kendali operasi. Banislat Pussimpur memastikan seluruh fasilitas simulasi terhubung dengan baik melalui pengaturan jaringan model, sinkronisasi data, dan kesiapan perangkat lainnya.
Latihan ditutup pada 29 November 2025 melalui Jam Pimpinan Dankodiklatad, dengan penekanan bahwa hasil latihan harus menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas mekanisme staf brigade di satuan masing-masing.
Dukungan Banislat Pussimpur melalui aplikasi Holomatix menjadi elemen penting terwujudnya Latihan Posko I yang modern, terukur, dan sejalan dengan program modernisasi pendidikan TNI AD. Red/Khanza



