Peringati Hari Pahlawan 2025 Dilaksanakan Di Lapangan SMA 7 Negeri Garut Para Peserta Hadir Penuh Semangat

Garut, Tribuncakranews.com // Tanggal 10 November dipilih karena merupakan momen puncak pertempuran Surabaya yang mempertontonkan keberanian tanpa henti dari rakyat Indonesia. Pada 10 November 1945, seluruh elemen masyarakat pemuda, santri, bahkan rakyat bisa bergerak bersatu melawan penjajahan.

Dari bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan dan pejuang, dilaksankan upacara peringatan hari pahlawan bertema "Pahlawanku Teladanku,Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan" berlokasi di lapangan upacara Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Garut, Senin (10/11/2025) dari pukul 08.00 WIB. sampai selesai. 

Upacara dipimpin oleh anggota Koramil 1121/Bungbulang, Infrastruktur upacara langsung oleh Camat Bungbulang, dan Paskibra, Marching Band dari Siswa-siswi SMA 7 Negeri Garut, Jalan Hanjuang, Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf yang dibacakan Camat Bungbulang, Benni Yandiana, selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

"Tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, kesabaran para pahlawan, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya dan pandangan jauh ke depan" terangnya

Mensos mengatakan bahwa di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

"Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya"ucap Mensos dalam amanat tertulisnya

Diakhir amanatnya, Mensos mengajak untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia. 

Namun sebelumnya Camat Bungbulang, Benni Yandiana, Mengingatkan atas aturan Gubenur Jawa Barat, apalagi dengan pergub terbaru mengenai cara mendidik siswa tidak boleh ada kekerasan melainkan hukum lah siswa yang melakukan kesalahan dengan hukuman disiplin yaitu diantaranya membersihkan WC, Halam sekolah, kelas dan lainnya. 

Upacara dihadiri

Forkopimcam Bungbulang, Pejabat Sipil, TNI, Polri, Organisasi, Siswa sekolah, dan unsur lainnya. 

Selama upacara terpantau berjalan lancar dan kondusif, para peserta begitu semangat.

(Enjang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama