Sragen, TribunCakranews.com // Jateng – Kepulan asap hitam pekat tiba-tiba membumbung tinggi dari area Pabrik Pupuk Organik CV. Trubus Prima (Turrima) di Purworejo, Gemolong, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang berada di sekitar lokasi sontak panik setelah melihat tumpukan kayu bakar di dalam pabrik dilalap api.
Mendapat informasi tersebut, Pamapta 3 Polres Sragen bersama Unit Identifikasi dan Intelkam langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya asap tebal di area pabrik. Anggota langsung kami terjunkan untuk memastikan kejadian sekaligus membantu proses pemadaman,” ungkap Ipda Dicky Widyasworo mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari. Selasa, (25/11/2025).
Saat petugas tiba, api telah membesar dan membakar tumpukan kayu bakar sebanyak tiga rit di dalam bangunan bagian selatan pabrik yang saat itu tutup operasional.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api semakin membesar karena material kayu yang mudah menyala.
Tak lama berselang, satu regu Damkar Kecamatan Gemolong, personel Polsek Gemolong, serta relawan setempat tiba untuk mempercepat upaya pemadaman. Dengan kerja cepat dan terkoordinasi, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.30 WIB, atau hanya 20 menit sejak petugas Damkar tiba di lokasi.
Dari hasil olah TKP oleh Unit Inafis Polres Sragen, diketahui bahwa sumber api berasal dari sisa pembakaran pada tungku yang posisinya berdekatan dengan tumpukan kayu bakar kering.
Percikan panas diduga menjalar dan membakar material kayu hingga menimbulkan kobaran besar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 1.500.000 berupa kayu bakar yang hangus terbakar.
Ipda Dicky menegaskan bahwa Polres Sragen akan terus meningkatkan respons cepat terhadap setiap kejadian yang berpotensi membahayakan masyarakat.
“Kami siap hadir cepat di setiap situasi darurat. Upaya preventif dan responsif menjadi komitmen Polres Sragen demi rasa aman masyarakat,” tegasnya.
Kasus kebakaran tersebut kini dalam penanganan lanjutan Polsek Gemolong bersama unit terkait untuk memastikan tidak adanya unsur kelalaian atau faktor lain penyebab kejadian.
Khnza Haryati
