Diduga Dituding Curi Laptop, Penjual Buku Risman Nurhakim Merasa Difitnah oleh Pihak Sekolah SDN 09 SUMPUR

 

Tanah Datar Sumatra Barat, Tribuncakranews.com — Seorang warga bernama Risman Nurhakim, yang dikenal sebagai penjual buku keliling ke sekolah-sekolah di wilayah Tanah Datar, kini tengah menghadapi tudingan serius. Risman diduga telah dituduh mencuri laptop oleh pihak salah satu sekolah SDN 09 Sumpur, Desa Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, yang menjadi tempat ia berjualan." Minggu 2 November 

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat Risman tengah menjalankan aktivitas rutinnya menjajakan buku-buku bacaan ke sekolah. Namun, tak lama kemudian, muncul kabar dari pihak sekolah yang menyebut Risman mencuri  sebuah laptop di lingkungan sekolah tersebut sampai di laporkan ke polsek oleh pihak sekolah

Akibat tudingan itu, pihak sekolah bahkan dilaporkan telah membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Risman membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengaku tidak pernah mengambil barang apapun dan merasa telah difitnah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya datang ke sekolah hanya untuk jualan buku seperti biasa. Tiba-tiba saya dituduh mencuri laptop. Ini tuduhan yang sangat kejam dan mencemarkan nama baik saya,” ujar Risman dengan nada kecewa.

Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat penegak hukum. Sejumlah saksi dari pihak sekolah dan warga sekitar dikabarkan telah dimintai keterangan.

Pihak sekolah yang diduga menuding Risman belum memberikan keterangan resmi kepada media. Namun masyarakat berharap agar persoalan ini diusut secara adil dan transparan, mengingat menyangkut nama baik seseorang yang selama ini dikenal berprofesi jujur dalam menjual buku ke berbagai sekolah.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut etika dan kehati-hatian dalam menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas, terutama di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.



Investigasi Nasional

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama