Danrem 072/Pamungkas Hadiri Milad Ke-240 Pangeran Diponegoro dan Refleksi 200 Tahun Perang Jawa

 

Yogyakarta, TribunCakranews.com // Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. menghadiri kegiatan Milad Pangeran Diponegoro ke-240 Tahun (1785–2025) sekaligus Refleksi 200 Tahun Perang Jawa (1825–1830) yang diselenggarakan oleh Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (PATRA PADI), bertempat di Ndalem Yudonegaran, Jl. Ibu Ruswo No.35, Yudonegaran, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (11/11/2025) malam.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Wakil Menteri Sosial RI Bapak Agus Jabo Priyono, GBPH H. Prabukusumo, S.Psi. (Ketua PMI DIY), GBPH H. Yudhaningrat, M.M. (Tuan Rumah sekaligus Penasehat Patra Padi), Kepala Dinas Sosial DIY Ibu Endang Patmintarsih, S.H., M.Si., Ketua Umum Patra Padi Bapak R. Rahadi Saptata Abra, S.Si., MBA., serta tokoh agama dan budaya seperti Ustadz Salim A. Fillah dan dalang muda Ki Harlindar Mukti Prakoso.

Rangkaian acara diawali dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemutaran film “Al Diponegoro Hero” dan refleksi sejarah 200 tahun Perang Jawa.

Wakil Menteri Sosial RI Bapak Agus Jabo Priyono dalam sambutannya menegaskan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro sebagai cermin bagi kehidupan bangsa saat ini. 

Lebih lanjut Wakil Menteri Sosial menyampaikan tantangan bangsa modern yang masih dihadapkan pada “serakah-nomics” kekuatan yang terdiri dari imperialisme modern, oligarki sumber daya, dan birokrasi korup yang merugikan rakyat.

“Zaman memang telah berubah, tetapi hakikat perjuangan dan kemerdekaan bangsa belum selesai. Kita masih berhadapan dengan musuh-musuh rakyat yang harus dihapuskan dari Bumi Pertiwi,” tegasnya.

Peringatan Milad ke-240 Pangeran Diponegoro ini bukan sekadar acara budaya, namun juga momentum refleksi sejarah dan spiritual. Semangat kejujuran, keberanian, dan keberpihakan kepada rakyat yang diwariskan oleh Sang Pahlawan Nasional menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme di tengah tantangan zaman.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit berjudul “Perang Jawa” oleh Ki Harlindar Mukti Prakoso, yang memvisualisasikan kembali kisah heroik perjuangan Pangeran Diponegoro dalam membela tanah air. (Penrem 072/Pmk)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama