Wonogiri, TribunCakranews.com – Sinergi antara TNI dan Polri kembali tampak nyata dalam kegiatan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 Kodim 0728/Wonogiri, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Dusun Gondang, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang bertujuan untuk membantu akselerasi pembangunan desa serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Wonogiri, Bapak Setyo Sukarno, selaku Inspektur Upacara (Irup), dan dihadiri sekitar 300 peserta dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, Polres Wonogiri turut berperan aktif melalui kehadiran Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M.
Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan TMMD bukan sekadar bentuk dukungan seremonial, tetapi juga implementasi nyata semangat “Polri Hadir untuk Negeri” dengan berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan.
“Polres Wonogiri siap bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan desa. TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun rasa kebersamaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial di masyarakat,” ujar Wakapolres.
Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 kali ini dilaksanakan di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, dengan sasaran pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.480 meter yang menghubungkan Dusun Soko dan Dusun Tenggar Desa Jeblogan.
Selain sasaran fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, Undang-Undang Lalu Lintas, bahaya narkoba, serta edukasi kesehatan masyarakat melalui Posyandu, Posbindu, dan penanganan stunting.
Kegiatan ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp174 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp570,7 juta, dengan total anggaran Rp744,7 juta.
Dalam amanatnya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama TNI dan Polri yang selalu bersinergi dalam program pembangunan masyarakat.
“TMMD adalah bukti kehadiran pemerintah dan aparat negara di tengah masyarakat. Melalui program ini, kita memperkuat gotong royong, membangun kebersamaan, dan mempercepat pemerataan pembangunan di desa,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa TMMD diharapkan menjadi ruang kolaborasi nyata untuk memperkuat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Polres Wonogiri berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan TMMD dan berbagai program pembangunan di daerah melalui pendekatan humanis, edukatif, dan kolaboratif.
Melalui sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah, Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun wilayahnya.
Khnza Haryati