Kegiatan ini digelar untuk mengenang sekaligus mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bertindak sebagai pembina upacara, Oleh Kapolsek Bungbulang, IPTU Giyono, S.IP., menyampaikan pesan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila Ia menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus terus dijunjung tinggi oleh semua.
Peserta upacara memenuhi alun-alun, dengan khidmat mengikuti rangkaian kegiatan. momentum ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, serta mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan bangsa.
Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang ditetapkan untuk mengenang peristiwa tragis Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Upaya kudeta tersebut menewaskan enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD, yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.
Penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila pertama kali diumumkan melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor KEP-977/10/1969 tanggal 3 Oktober 1969, serta diperkuat dengan Keppres No. 153 Tahun 1967.
Dengan memahami sejarah tersebut, kita semakin menghargai pengorbanan para pahlawan dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila.
Dalam amanatnya IPTU Giyono, S.IP mengajak semua elemen untuk bersama-sama memahami arti Pancasila.
"Dalam kesempatan ini kami dari Polsek Bungbulang, khsusunya, mengajak kepada seluruh elemen. Kecamatan Bungbulang, khususnya peserta upacara hari ini untuk bersama-sama memahami mencintai dan melaksanakan nilai-nilai luhur P
pancasila dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan sehari-hari. Para pendahulu kita telah mengangkat niali-nilai luhur untuk menghormati bangsa ini dari berbagai macam suku bangsa, termasuk agama. dengan pancasila sebagaimana dasar negara republik indonesia," ujarnya.
"Konteksnya kemudian saya sebagai Kapolsek Bungbulang mempunyai amanah untuk memelihara keamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Bungbulang. Bapak, Ibu sekalian untuk menjaga anak-anaknya dari pengaruh-pengaruh negatif pancasila telah mengajarkan kita untuk membentengi dari berbagai hal negatif yang saat ini sedang berlangsung di antaranya selaras yang telah beberapa kegiatan saya ikuti untuk menyampaikan melaksanakan amanat dari Bapak Kapolda Jabar yaitu mengenai Premanisme, kegiatan geng motor, dan juga maklumat dari Bapak Gubernur Jabar terkait kendaraan tidak menggunakan knalpot brong dan banyak lagi hal lain kasus-kasus yang terjadi, dan terkhusus para anak-anak didik, pelajar jauhkanlah dari keterlibatan mereka masuk maupun tidak masuk kegiatan geng motor, karena ini masa depannya, hal ini termasuk menjadi perhatian kita semua diantaranya narkoba, minuman keras dan sejenisnya," pungkasnya.
Upacara ini di hadiri
Seluruh UPT, Jajaran Kecamatan Bungbulang, Polsek Bungbulang, Jajaran Koramil 1121/Bungbulang, Dinas Pendidikan, KUA, Puskesmas, Pertanian, PUPR, Dishub, Damkar, Kasi Trantib bersama Satpol PP, Kepala Desa dan staf, KNPI, Komunitas Radio RJ, Senkom, Pemuda Panca Marga, OKP Ormas lainnya, PWRI, dan unsur lainnya bersama-sama mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan lancar.
(Enjang)
