Semarang, Tribuncakranews.com // Sabtu (11/10/2025) — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-66, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Semarang menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan selokan di sepanjang Jalan Majapahit, dimulai dari depan Kantor Kecamatan Pedurungan.
Kegiatan sosial ini melibatkan ratusan kader, simpatisan, pengurus MPC, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ketua Ranting, serta anggota Komando Inti (KOTI) MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MPW Pemuda Pancasila Kota Semarang H. Bambang Eko Purnomo, SH beserta jajarannya, Ketua MPC Kota Semarang Moch Imron, serta para Ketua PAC se-Kota Semarang, di antaranya Ketua PAC Semarang Tengah Wawan, Ketua PAC Gajah Mungkur Diky, dan Ketua PAC Semarang Barat Yuli.
Komandan KOTI MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, Yongly, juga hadir bersama jajarannya dari Asisten Komando (Askot) 1 hingga 5 serta anggota KOTI lainnya yang ikut turun langsung membersihkan saluran air dari tumpukan sampah.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang Moch Imron mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian ormas terhadap lingkungan sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan bersama.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila bukan hanya organisasi yang aktif dalam bidang sosial dan kebangsaan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat ikut sadar pentingnya menjaga kebersihan agar aliran air tetap lancar dan lingkungan menjadi sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Kota Semarang H. Bambang Eko Purnomo, SH mengapresiasi semangat para kader yang turut serta.
“Ini adalah contoh nyata semangat gotong royong yang harus terus dijaga. Momentum HUT ke-66 ini menjadi pengingat agar Pemuda Pancasila semakin solid dan hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan yang positif,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari tersebut berlangsung dengan tertib, lancar, dan mendapat respon positif dari warga sekitar.
(Red: Eko Supriyadi)
