Kendal, TribunCakranews.com // 25 September 2025 – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih menjadi ancaman serius bagi bangsa, terutama bagi generasi muda. Indonesia bahkan berada dalam situasi darurat narkoba, dimana sasarannya tidak mengenal usia, profesi, maupun status sosial. Menyadari urgensi ini, BNN Provinsi Jawa Tengah bersama BNN Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal, Forkopimda, serta Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kendal mengambil langkah strategis dengan membentuk wadah pembinaan generasi muda melalui Satuan Karya (Saka) Anti Narkoba.
Sebagai tonggak sejarah, pada Kamis, 25 September 2025, bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal, digelar kegiatan Audiensi Bersama Bupati Kendal dan Forkopimda, dilanjutkan dengan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Saka Anti Narkoba Kabupaten Kendal masa bakti 2025–2030. Acara berlangsung khidmat, dihadiri jajaran Forkopimda Kendal, pimpinan Kwartir Cabang Pramuka Kendal, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, jajaran BNN Kabupaten Kendal, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum, menyampaikan bahwa terbentuknya Saka Anti Narkoba Kendal merupakan tonggak sejarah baru bagi upaya pencegahan narkoba di Jawa Tengah.
“Hari ini kita menyaksikan lahirnya sebuah tonggak sejarah baru dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Jawa Tengah. Kabupaten Kendal menjadi cikal terbentuknya Saka Anti Narkoba pertama di Jawa Tengah, yang diharapkan akan menjadi inspirasi sekaligus model pengembangan bagi kabupaten/kota lainnya,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan, agar Saka Anti Narkoba hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda, khususnya anggota Gerakan Pramuka dan mampu menjadi pelopor, penggerak, dan agen perubahan dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dari narkoba.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal H. Benny Karnadi, S.Ag, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BNN, Kwarcab Pramuka Kendal, serta semua pihak yang telah mendukung terbentuknya Saka Anti Narkoba ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba,” ungkapnya.
Beliau juga berharap Saka Anti Narkoba diberi kekuatan untuk menjadi teladan, keberanian untuk bersuara, dan keteguhan untuk menjaga diri serta lingkungannya dari jerat narkoba. Saka ini juga harus mampu menjadi benteng pertahanan pertama sekaligus agen perubahan yang membawa semangat positif, membangun jejaring dan kolaborasi dengan sekolah, organisasi, komunitas, hingga pemerintah daerah, sehingga cita-cita kita menciptakan Kendal yang sehat, tangguh, dan bebas narkoba dapat benar-benar terwujud
Ketua DPRD Kendal yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kendal, Mahfud Sodiq, S.Pdi menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni.“Pelantikan ini merupakan momentum memperbarui semangat dan komitmen kita dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Saka Anti Narkoba memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan bebas narkoba,” jelasnya.
Beliau berpesan agar seluruh anggota Saka menjadikan Dasa Dharma dan Tri Satya sebagai pedoman dalam setiap langkah. “Tunjukkan bahwa Gerakan Pramuka adalah garda terdepan dalam pembangunan karakter bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan ini menandai sinergi kuat antara BNN, Pemerintah Kabupaten Kendal, Gerakan Pramuka, dan masyarakat dalam melawan ancaman narkoba. Terbentuknya Saka Anti Narkoba Kabupaten Kendal sebagai yang pertama di Jawa Tengah menjadi inspirasi sekaligus model pengembangan bagi daerah lain.
Sebagai penutup, seluruh pihak sepakat bahwa perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kebersamaan, kolaborasi lintas sektor, dan keterlibatan aktif generasi muda. Dengan semangat War on Drugs for Humanity, mari bersama-sama menjaga Kendal, Jawa Tengah, dan Indonesia agar tetap bersih dari narkoba, demi masa depan generasi yang sehat, tangguh, dan berintegritas.
Khnza Haryati