Polsek Bosar Maligas Gelar Sosialisasi KEK Sei Mangkei, Masyarakat Dukung Pembangunan Portal Gerbang Timur

 

SIMALUNGUN, TRIBUNCAKRANEWS.COM - Polsek Bosar Maligas menggelar kegiatan sosialisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang dikombinasikan dengan program Jumat Curhat di Gedung Kawasan Industri Nusantara (KINRA), Jumat (19/9/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.30 WIB hingga selesai ini berhasil meraih dukungan penuh masyarakat Huta Lantosan Nagori Gunung Bayu untuk pembangunan portal di Gerbang Timur KEK Sei Mangkei.

Kapolsek Bosar Maligas Iptu Sonni G Silalahi, S.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sinergis antara Polri, Bea Cukai, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan strategis nasional tersebut. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan dialogis melalui program Jumat Curhat yang telah menjadi trademark kedekatan Polri dengan masyarakat.

"Kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat KEK Sei Mangkei bagi perekonomian daerah dan nasional. Melalui pendekatan Jumat Curhat, kami dapat mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus memberikan edukasi tentang regulasi kawasan pabean," ujar Iptu Sonni G Silalahi saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kegiatan yang digelar berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 2022 tentang Kepolisian dan Surat Perintah SPRINT/293/IX/2005/BM ini melibatkan tiga personel kunci Polsek Bosar Maligas. Tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek tersebut terdiri dari Iptu Jaya Tarigan selaku Kanit Patroli, Ipda Ur. Turnip selaku Kanit Intel, dan Aiptu Indra Sahputra.

Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi ini sangat positif dan melampaui target yang ditetapkan. Masyarakat Huta Lantosan Nagori Gunung Bayu tidak hanya memahami pentingnya KEK Sei Mangkei, tetapi juga secara aklamasi mendukung rencana pembangunan portal di Gerbang Timur kawasan tersebut.

"Respons masyarakat sangat luar biasa. Mereka tidak hanya antusias mendengarkan penjelasan tentang regulasi kawasan pabean, tetapi juga secara spontan menyatakan dukungan terhadap rencana pembangunan portal yang akan mempermudah akses dan pengawasan di Gerbang Timur KEK Sei Mangkei," ungkap Kapolsek Bosar Maligas.

Iptu Jaya Tarigan, yang berperan sebagai Kanit Patroli, menambahkan bahwa dukungan masyarakat ini sangat strategis mengingat lokasi Gerbang Timur berada di wilayah yang berdekatan dengan pemukiman warga. "Partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur KEK menunjukkan tingginya kesadaran mereka terhadap pembangunan ekonomi daerah," ucapnya.

Sementara itu, Ipda Ur. Turnip selaku Kanit Intel menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan untuk memastikan masyarakat memahami sepenuhnya regulasi dan prosedur yang berlaku di kawasan pabean. "Pemahaman masyarakat terhadap aturan kawasan pabean akan memudahkan operasional KEK dan mencegah terjadinya pelanggaran yang tidak disengaja," tegas Ipda Ur. Turnip.

KEK Sei Mangkei merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus strategis yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian Sumatera Utara. Keberadaan portal di Gerbang Timur akan memperkuat sistem keamanan dan pengawasan, sekaligus memfasilitasi kelancaran arus barang dan jasa di kawasan tersebut.

Aiptu Indra Sahputra menjelaskan bahwa keterlibatan Bea Cukai dalam kegiatan sosialisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat. "Kolaborasi antara Polri dan Bea Cukai dalam sosialisasi ini memastikan masyarakat mendapat informasi yang akurat dan lengkap tentang regulasi kawasan pabean," ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung dalam cuaca cerah ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat. Program Jumat Curhat yang diintegrasikan dengan sosialisasi kebijakan pemerintah terbukti efektif dalam menciptakan komunikasi dua arah yang produktif.

"Dukungan masyarakat terhadap pembangunan portal di Gerbang Timur KEK Sei Mangkei merupakan modal sosial yang sangat berharga. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memahami pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Iptu Sonni G Silalahi.

Keberhasilan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi model pendekatan serupa untuk kawasan-kawasan strategis lainnya, di mana partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan infrastruktur ekonomi nasional.


Red/S Hadi Purba Tambak

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama