Kepada awak media sesaat sebelum mengadu, Bekti Lestari mengungkapkan jika kejadian dugaan perampokan yang dialaminya terjadi di kios warung makan yang dia kontrak yang terletak di Jalan Pakem Tempel Km.2 Nepen, Hargobinangun semalam saat dirinya sedang berkunjung ke rumah teman di wilayah kota Yogya. Dirinya mendapat informasi dari tetangga kios jika ada 3 orang mencongkel paksa rolling door kios dan mengambil seluruh perabot warung miliknya.
"Semalam saat saya berkunjung ke rumah teman di wilayah kota Jogja, tiba tiba tetangga kios mengabari saya melalui telephon whastApp jika ada 3 orang yang mencongkel kios dan mengambil seluruh perabot warung milik saya," ungkap Bekti Lestari.
Diceritakan pula oleh Bekti jika 3 orang yang diduga merampok warung miliknya adalah oknum rentenir yang menagih utang kepadanya sejumlah 1 juta 200 ribu.
"Sepertinya 3 orang tersebut oknum rentenir yang menagih uang 1 juta 200 ribu ke saya, tapi saya sudah minta waktu sampai pagi ini jam 9, tapi kenapa mereka merampok warung saya???," ucap Bekti dengan nada kecewa.
Peristiwa dugaan perampokan tersebut dibenarkan oleh Maryoto pemilik konter pulsa yang merupakan tetangga kios Bekti Lestari. Kepada awak media saat ditemui dikiosnya, Maryoto menerangkan jika peristiwa terjadi sekira Pukul 23.00 WIB, ada 3 orang datang ke kios Bu Bekti dan mencongkel rolling door, selanjutnya datang sebuah mobil pickup trus mengangkut sepuluh perabotan warung milik Bekti Lestari padahal yang bersangkutan sedang tidak ada di kios.
"Benar mas, ada 3 orang datang trus mencongkel rolling door kios Bu Bekti, banyak kok yang tahu, ada yang ambil video juga. Tiga orang tersebut mengangkut seluruh perabotan warung Bu Bekti dengan mobil pickup," terang Maryoto.
Sungguh sangat disayangkan, hanya karena hutang 1 juta 200 ribu, 3 oknum rentenir berani mengambil paksa seluruh perabotan warung milik Bekti Lestari. Kejadian ini layak jadi perhatian pemerintah, saat ini dengan kondisi ekonomi yang memang sedang sulit, masyarakat masih di tindak oleh ulah oknum rentenir yang sewenang wenang. Disini jajaran Kepolisian dalam hal ini personil Reskrim Polsek Pakem Sleman sebagai garda terdepan penegakan hukum di wilayah Kapanewon Sleman harus bisa bertindak tegas atas tindakan yang sewenang wenang tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, Bekti Lestari masih dimintai keterangan guna melengkapi aduannya di Mapolsek Pakem Sleman DIY. Tunggu investigasi lanjut tim media yang akan terus mengawal proses hukum terkait kasus dugaan perampokan yang dialami Bekti Lestari.
WidDAW
