Curhat yang disampaikan warga mulai dari masalah infrastruktur hingga perlengkapan anggota Linmas. Seperti yang disampaikan Ketua Paguyuban RT/RW setempat, Mustakim. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan keluhan tentang jalan desa yang belum terlapisi aspal dan tambahan penerangan di sejumlah ruas jalan.
Sementara perwakilan TP PKK Pucang Miliran, Suyatmi berharap adanya tambahan peralatan kesehatan yang digunakan pada Posyandu dan usulan pelatihan digitalisasi sektor pertanian dan perdaganga seperti yang diusulan oleh Amin, perwakilan Badan Permusyarahan Desa (BPD) setempat.
Anggota Linmas desa pun tidak ketinggalan menyampaikan aspirasinya. Suwardi, anggota Linmas Pucang Miliran menyampaikan kegiatan Linmas di desanya membutuhkan dukungan peralatan berupa Handy Talky (HT) yang digunakan sebagai sarana komunikasi.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo yang hadir bersama Wabup Klaten, Benny Indra Ardhianto menyambut baik aspirasi yang disampaikan masyarakat. Mas Bupati menyampaikan bahwa program Sambung Rasa digelar untuk mempererat kedekatan pemerintah dengan masyarakat.
“Setiap minggu kami turun ke desa agar bisa mendengarkan langsung keluhan warga. Dengan begitu, permasalahan bisa segera ditangani,” katanya.
Menurutnya setiap aspirasi yang disampaikan akan segera ditindaklanjuti secara bertahap lewat berbagai program yang dicanangkan Pemkab Klaten. “Aspirasi ini akan kami tindaklanjuti sesuai program yang ada. Beberapa usulan akan kami diskusikan dan diakomodasi secara bertahap melalui bantuan pemerintah,” tegas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan dari Pemkab Klaten kepada masyarakat yang membutuhkan. Lewat Sambung Rasa, Pemkab Klaten juga membuka berbagai layanan bagi masyarakat setempat, mulai dari layanan adminitrasi kependudukan hingga perpustakaan keliling.
( Sus Wd-ang/Kominfo-klt )
