Galian Pasir Longsor Di Bungbulang Satu Orang Tertimbun. Warga Sekitar Cepat Menolongnya

Garut, Tribuncakranews.com // Dedi namanya (47) seorang buruh galian pasir, di Kampung Pasir Buntung, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang. Dedi berstatus duda, hidup sendiri di rumahnya semenjak berpisah dengan istrinya beberapa tahun lalu.

Anaknya yang paling kecil ikut bersama mantan istrinya, dan anaknya yang paling besar sedang bekerja di luar kota Bungbulang.

Pada hari itu seperti biasa tiap harinya menggali pasir sesuai pesanan, yang keuntungannya dibagi dengan pemilik lahan galian. Dedi orangnya tekun, pantang menyerah. Namun hari itu hari yang pahit sepanjang hidupnya, dia harus menerima kenyataan peristiwa longsor yang menimpanya, namun beruntung nyawanya masih tertolong berkat warga sekitar, meski harus menyimpan trauma yang mendalam.

Penggali pasir di Kampung Pasir Buntung, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, tertimbun longsor, Selasa (30/9/ 2025) sekira pukul 11.40 WIB.

Selain menimbun satu orang, korban tanah longsor juga menimbun alat penggalian manual jenis cangkul dan lainnya. Korban bernama Dedi (47) warga Kampung Manguneung, RT.04, RW.09, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, berhasil ditemukan oleh pemilik warung yang letaknya dilokasi tersebut bernama Babeh Ian. Sementara penggali lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Warga setempat yang masih saudara korban bernama Agus mengatakan terjadinya peristiwa tersebut sekira pukul 11.40 WIB.

"Tebing tanah pasir tiba-tiba longsor dan menimbun saudara saya, termasuk alat manual dan yang lainnya," ungkapnya.

"Saya sempat ngobrol malamnya, bahwa cuaca sedang buruk, terus turun hujan, dikhawatirkan longsor, kemudian besoknya korban seperti biasa menggali. Sekira beberapa menit ke waktunya adzan dzuhur terjadilah longsor.

Yang lain bisa menyelamatkan diri, namun Dedi, tidak bisa menyelamatkan dirinya dikarenakan kesehatan matanya terganggu yang cukup lama dideritanya.Beruntung ada pemilik warung disana yang menyaksikan, maka dengan cepat meminta bantuan warga untuk menolong. Berkat bantuan warga akhirnya korban bisa di selamatkan, langsung dievakuasi ke rumahnya," ujarnya.

Kondisi korban saat ini masih shok dan lemas, dan ditanggulangi oleh keluarga korban serta tim medis dari Puskesmas Bungbulang dan Satpol PP Kecamatan Bungbulang.

Atas kejiaan tersebut, pemerintah kecamatan Bungbulang, serta unsur lainnya cepat tanggap langsung ke TKP dan melihat kondisi korban.

Beberapa warga menyarankan agar galian pasir tersebut di tutup dikhawatirkan kondisinya yang semakin rentan, terkadang kondisi lalu lintas terganggu jika di musim hujan karena jalan jadi licin akibat galian tersebut 

(Enjang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama