Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wonogiri menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Ia juga mengajak KNPI dan BEM untuk turut mendukung program ketahanan pangan, salah satunya melalui Gerakan Beras Murah.
“Kami berharap pemuda Wonogiri tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya membantu masyarakat, baik melalui ketahanan pangan maupun kepedulian terhadap keluarga disabilitas,” ujar AKBP Wahyu.
Kapolres menambahkan, ke depan pemuda akan difasilitasi untuk belajar kewirausahaan, seperti berdagang, berbisnis, dan berkarya. Bahkan, Polres Wonogiri merencanakan penyaluran beras satu ton dari Bulog dengan harga di bawah HET sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ketua KNPI Kabupaten Wonogiri, Alfian Budiarso, menyatakan dukungannya terhadap program Polres Wonogiri. Hal senada disampaikan Sekretaris KNPI, Endra Wisnu Wardhana Kusuma, yang berharap silaturahmi ini menjadi momentum kebangkitan pemuda di Wonogiri agar lebih aktif dalam kegiatan sosial.
Sementara itu, Ketua BEM STAIMAS, Achmad Choiron, menegaskan kesiapan mahasiswa untuk mendukung langkah Polres Wonogiri ini.
Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara aparat kepolisian, pemuda, dan mahasiswa. Sinergi tersebut diharapkan dapat menghadirkan program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Wonogiri.
Khnza Haryati
