Bakti sosial tersebut diikuti oleh pegawai Lapas Kelas IIB Tulungagung, serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta upaya mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat sekitar.
Sebanyak 100 paket sembako berisi kebutuhan pokok dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga kurang mampu, para tukang becak, serta warga lanjut usia (lansia) di wilayah Tulungagung.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah peringatan kemerdekaan. “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan,” ujarnya.
Dengan semangat kemerdekaan, kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat. "Peringatan Hari Kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara dan lomba-lomba, tetapi juga bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Melalui bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang peduli," pungkas Ma'ruf.
Khnza Haryati
