SIMALUNGUN, TRIBUNCAKRANEWS.COM - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya, Polsek Bosar Maligas melaksanakan kegiatan profesional berupa pengecekan lahan penanaman jagung yang merupakan bagian dari program pemerintah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB di lahan jagung PT. Murida Nagor, Dusun Pengkolan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonni G. Silalahi, S.H., saat dikonfirmasi pada Senin, 4 Agustus 2025, sekira pukul 18.50 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi program "Polri Untuk Masyarakat" dalam mendukung ketahanan pangan nasional. "Kegiatan pengecekan lahan jagung ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah," ujar IPTU Sonni G. Silalahi.
Kegiatan pengecekan lahan jagung ini melibatkan personil Polsek Bosar Maligas yaitu Aiptu D. Silitonga dan Bhabinkamtibmas Aipda H. Sinaga. Program ini dilaksanakan berdasarkan beberapa landasan hukum yang kuat, antara lain Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka implementasi delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan.
"Kami juga mengacu pada Surat Perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan dalam rangka terwujudnya visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Kapolsek Bosar Maligas.
Selain itu, kegiatan ini juga berdasarkan perintah lisan Kapolsek Bosar Maligas tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan dalam rangka terwujudnya visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 dengan konsep "1 Desa 1 Polisi". Program ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengawasan dan pendampingan langsung di tingkat grassroot.
Bhabinkamtibmas Aipda H. Sinaga, yang bertanggung jawab langsung dalam program ini, menjelaskan kondisi terkini lahan jagung yang menjadi objek pengawasan. "Saat ini jagung yang kami awasi sudah berumur 10 hari sejak ditanam, dan tahap selanjutnya akan dilakukan pemupukan," ucap Aipda H. Sinaga saat melakukan pengecekan di lapangan.
Lahan jagung yang menjadi fokus pengawasan memiliki luas 1 hektare dan merupakan bagian dari program ketahanan pangan pemerintah yang dilaksanakan oleh PT. Murida Nagor. Program "1 Desa 1 Personil" ini memungkinkan setiap personil Polri memiliki tanggung jawab khusus dalam mengawal program ketahanan pangan di wilayah binaan masing-masing.
Aiptu D. Silitonga, yang juga terlibat dalam kegiatan pengecekan, menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung program strategis pemerintah. "Kegiatan ini bukan hanya sekedar pengecekan, tetapi juga bentuk pendampingan dan pengamanan terhadap program ketahanan pangan yang sangat vital bagi masyarakat," ujar Aiptu D. Silitonga.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, personil Polsek Bosar Maligas berhasil melaksanakan pengecekan lahan penanaman jagung seluas 1 hektare dengan konsep "1 Desa 1 Personil". Kondisi lahan jagung dalam keadaan baik dan pertumbuhan tanaman jagung berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan.
Situasi keamanan di lokasi kegiatan dilaporkan aman dan lancar, dengan kondisi cuaca yang mendukung yaitu cerah. Hal ini memungkinkan kegiatan pengecekan berjalan optimal tanpa hambatan yang berarti.
Melalui kegiatan ini, Polsek Bosar Maligas menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan dan pelayanan masyarakat, khususnya dalam mendukung program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan. Program ini juga memperkuat peran Polri sebagai guardian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan nasional melalui program ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.
Red/S Hadi Purba Tambak