Polres Boyolali Hadir: Ngaji Budaya dan Peletakan Batu Pertama Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia di Musuk

 

Boyolali, TribunCakranews.com — Dalam rangka menghadiri undangan masyarakat dan menunjukkan dukungan terhadap kegiatan keagamaan serta sosial kemasyarakatan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasat Binmas IPTU Andi Setiawan menghadiri acara Ngaji Budaya dan Kebangsaan di Masjid Ash Sirathalmustaqim, Dukuh Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, pada Senin, (4/8/2025), malam.

Acara yang dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia ini dihadiri sekitar 1.500 jamaah dan berbagai tokoh dari unsur pemerintahan, keagamaan, dan kemasyarakatan. Kegiatan tersebut mengangkat tema "Sambang Sambung Leluhur, Cinta Agama dan Tanah Air" dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan dan kekhidmatan.

Kasat Binmas IPTU Andi Setiawan menyampaikan bahwa kehadiran Polres Boyolali merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang memiliki nilai keagamaan, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum disabilitas.

“Kami hadir mewakili Kapolres Boyolali untuk bersilaturahmi dan memberikan dukungan moral atas inisiasi berdirinya Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia. Ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar IPTU Andi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dari tingkat provinsi hingga desa. Hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah adalah Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah, Gunawan Sudharsono. Dari unsur Kementerian Agama, hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab. Pemerintah Kabupaten Boyolali diwakili oleh Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana.

Selain itu, hadir pula pejabat Forkopincam Musuk dan Tamansari serta dari kalangan ormas dan tokoh agama, Ketua LESBUMI PWNU Jateng Gus Abdul Gani, Ketua Umum ITMI Ustadz Yogi Masduni, KH. Muhammad Yusuf Chudlori dari Ponpes API Tegalrejo Magelang, KH. Abdul Khamid Zuhri dari Ponpes An Najah Dawar Mojosongo, serta Mbah Kyai Mukminin dari Nyai Kawung Boyolali.

Kegiatan dimulai dengan dzikir, tahlil, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan serta sambutan dari panitia yang memohon doa restu atas pembangunan rumah aspirasi bagi tunanetra. Inti acara ditandai dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Gunawan Sudharsono menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Jawa Tengah yang berhalangan hadir, serta mengapresiasi berdirinya Rumah Aspirasi Tunanetra sebagai langkah positif bagi pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Tempat ini insyaallah akan menjadi pusat pelatihan dan wadah aspirasi bagi para tunanetra. Semoga membawa manfaat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghargai keberagaman kemampuan masyarakat.

“Saya bangga dengan semangat para penyandang disabilitas. Keterbatasan bukan penghalang untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi sesama,” ucapnya.

Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan penyerahan mobil ambulance dari perusahaan sawit “M Kita” kepada pengurus Masjid Ash Sirathalmustaqim. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Braille, pengajian budaya oleh Gus Minim, dan pengajian kebangsaan oleh KH. Yusuf Chudlori.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, pengamanan dipimpin oleh Waka Polsek Musuk IPTU Djaka Purwanto dengan dukungan personel gabungan dari personel Polsek Musuk, personel Koramil 02 Musuk, dan personel Banser.

Kasat Binmas IPTU Andi Setiawan menambahkan bahwa Polres Boyolali akan terus mendukung kegiatan masyarakat yang berlandaskan nilai keagamaan, budaya, dan semangat kebangsaan.

“Semoga acara seperti ini terus berkembang dan menginspirasi masyarakat untuk peduli serta saling menguatkan, khususnya kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” pungkasnya.


Jatmiko

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama