Gunungkidul, Tribuncakranews.com – Rabu (20/8/2025). Gerakan Anti Korupsi Independent (GAKI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II di Jl. Ngawen–Nglipar, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pembina Nasional GAKI, Hengky Narto Sabdo, S.Th., SH, dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Kidul, jajaran Forkopimda, para pendiri, serta anggota GAKI dari berbagai daerah.
Acara dibuka oleh Ketua GAKI Gunung Kidul, Winarno, selaku tuan rumah. Dilanjutkan dengan sambutan Wakil Ketua Umum GAKI, Budi Kristianto, SH, yang kembali menegaskan pentingnya semangat kerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) GAKI. Ia juga menekankan pentingnya bimbingan teknis kepada masyarakat terkait pemahaman hukum yang selama ini masih minim, sekaligus menegaskan kesiapan GAKI menjadi wadah pembimbingan paralegal.
Dalam arahannya, Ketua Umum GAKI, Budi Kristianto, SH, meminta seluruh anggota lebih maksimal dalam memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa GAKI tetap menjadi mitra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memiliki jaringan kerja yang relevan dengan tupoksinya.
Munas II GAKI juga menjadi momentum pembaruan struktur organisasi. Beberapa pengurus baru ditetapkan dan didaftarkan ke Kesbangpol serta dinas-dinas terkait sesuai legalitas yang berlaku.
Kasi Intel Kejari Gunung Kidul, Ngatirah, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan dukungan terhadap peran positif GAKI, khususnya dalam pengawasan penyimpangan hukum dan upaya pemberantasan korupsi yang merugikan masyarakat maupun negara. Wisnu(*)
