Subang, TribunCakranews.com - Berawal dari laporan warga kelurahan soklat yang mencurigai ada sebuah mobil tangki yang masuk ke area lahan kosong dimoreli ,awak media langsung menuju lokasi dan ditemukan aliran air sungai dimoreli yang berada diwiliayah RW 09 kelurahan soklat kecamatan subang kabupaten subang mendadak berubah warna menjadi hitam pekat dan berminyak pada sabtu 16 agustus 2025,
Pantauan awak media penyebab sungai berwarna hitam pekat dan mengandung minyak disebabkan oleh limbah B3 berupa minyak goreng bekas/minyak jelantah yang sengaja dibuang dibuang ke sungai oleh pihak ketiga yang mengelola limbah B3 dari pabrik Taekwang Indonesia yang berlokasi di cibogo
Kepada awak media, pemilik CV TIARA SUKSES MANDIRI Sonjaya membenarkan bahwa dirinya beserta 2 orang lain nya sudah 3 rit membuang limbah B3, harusnya untuk hari sabtu ngambil limbah ke PT Taekwang sebanyak 4 rit ucap sonjaya
Lanjut Sonjaya alasan dirinya berani membuang limbah disini karena sudah mendapatkan ijin dari orang yang menjaga kebun ini bahkan sudah membayar 25.000 per rit sesuai kesepakatan diatas materai yang ditandatangani kedua belah pihak ucap sonjaya dengan nada gementar.
Saya baru kali ini membuang kewilayah sini dan sudah 3 rit bahkan sudah dapat ijin dari orang yang jaga asal bayar 25000 per rit tuturnya.bahkan memurut sonjaya limbah ini hanya cairan saja yang dibuang tidak dengan limbah minyak nya bahkan limbah ini bisa dijadikan pupuk untuk tanaman
Padahal hasil investigasi awak media limbah tersebut justru membuat tanaman mati termasuk padi pun menjadi kering,pihak dinas lingkungan hidup mesti memgambil sikap tentang kejadian ini apa yang diucapkan oleh sonjaya bisa dibenarnarkan dan dipertanggung jawabkan secara hukum yang mana dirinya mengatakan limbah tersebut bisa bermanfaat bagi tanaman,jika terbukti ada pencemaran lingkungan saya berharap pihak dinas lingkungan hidup agar membawa masalah ini ke jalur hukum
Red/Nopian