Langkah Jitu Polsek Gondang Cegah Bullying dan Vandalisme, Sosialisasi di SMP Al Basyiir Sragen Disambut Antusias Pelajar

 

Sragen, TribunCakranews.com // Jateng – Dalam upaya membentengi generasi muda dari ancaman kenakalan remaja, bullying, dan vandalisme, Polsek Gondang Polres Sragen kembali menorehkan aksi nyata. 

Senin pagi, 4 Agustus 2025, aula SMP Al Basyiir Gondang berubah menjadi panggung edukasi yang inspiratif saat digelar sosialisasi bertajuk “Mencegah Kenakalan Remaja, Bullying, dan Vandalisme.”

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini menghadirkan semangat kolaborasi antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan. 

Kepala Sekolah Mulyadi beserta dewan guru dan siswa-siswi kelas 7 hingga 9, menyambut hangat kehadiran dua narasumber dari Polsek Gondang yakni Kanit Binmas Aiptu M. Fauzi dan Bhabinkamtibmas Desa Glonggong Aiptu Hariyadi Tri, dalam kehadirannya mewakili Kapolsek AKP Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Mulyadi mengungkapkan apresiasi mendalam atas atensi Polsek Gondang terhadap pembinaan karakter siswa. 

“Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan hukum bagi anak-anak kami, tapi juga menjadi energi positif dalam membentuk generasi berakhlak dan bertanggung jawab,” ujarnya penuh semangat.

Sesi pertama, Aiptu M. Fauzi, membuka mata peserta tentang jenis-jenis kenakalan remaja serta ancaman hukum di balik aksi vandalisme. 

Dengan gaya penyampaian yang lugas dan komunikatif, ia menekankan bahwa vandalisme bukan sekadar coretan iseng, melainkan bisa menjadi tindak pidana jika merusak fasilitas umum atau menyentuh simbol negara. 

“Masa muda adalah fase mencari jati diri, tapi jangan sampai tersesat arah hingga terjerat hukum,” ujarnya mengingatkan.

Sesi kedua tak kalah menarik. Aiptu Hariyadi Tri membedah secara detail fenomena bullying yang kian marak, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya. 

Ia menjelaskan bahwa bullying tidak hanya merusak mental korban, tetapi juga bisa menjerat pelaku ke ranah pidana berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2014. 

“Kalian adalah generasi perubahan. Jangan jadi pelaku, apalagi diam saat melihat bullying terjadi,” serunya, memantik kesadaran kolektif siswa.

Kegiatan yang diikuti oleh 21 siswa ini berlangsung interaktif, penuh tanya jawab, dan diselingi contoh-contoh kasus nyata yang menggugah empati. 

Suasana kelas yang awalnya tenang berubah menjadi ruang diskusi hangat yang mencerminkan antusiasme peserta.

Kapolsek Gondang melalui Kanit Binmas menyampaikan harapannya, agar edukasi semacam ini mampu memperkuat ketahanan moral para pelajar terhadap pengaruh negatif zaman. 

“Ini adalah investasi sosial jangka panjang. Mencegah satu tindakan kenakalan hari ini, berarti menyelamatkan masa depan anak bangsa,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang humanis, persuasif, dan edukatif, Polsek Gondang menunjukkan bahwa pencegahan jauh lebih mulia daripada penindakan. 

Sinergi kepolisian dan pendidikan yang solid seperti inilah yang menjadi pondasi kuat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas kekerasan.


Khnza Haryati

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama