Karnaval Budaya "Bali Ku Bojanegara" SDN 2 Bojanegara Semarakkan HUT RI ke-80 dan Implementasi Kurikulum Merdeka

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bojanegara di Karnaval Budaya bertajuk “Bali Ku Bojanegara”, Jumat (29/8/2025).

Purbalingga, Tribuncakranews.com – Semangat kemerdekaan membuncah di Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bojanegara tampil memukau dalam karnaval budaya bertajuk “Bali Ku Bojanegara”, Jumat (29/8/2025).

Kegiatan tahunan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus menjadi implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema kebudayaan. Sebanyak 184 siswa, dari kelas 1 hingga 6, ikut serta bersama guru pendamping dalam arak-arakan penuh warna yang memadukan kekayaan budaya Bali dengan kearifan lokal Bojanegara.

Para siswa mengenakan kostum khas bernuansa adat Bali hingga kreasi modern yang tetap sarat makna kebudayaan. Tidak hanya itu, penampilan marching band ekstrakurikuler seni sekolah, Gema Bahana Seroja, turut menghidupkan suasana. Kelompok ini sebelumnya pernah mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara dalam lomba marching band yang digelar Kodim Purbalingga di Owabong, tahun 2024 lalu.

Kepala SDN 2 Bojanegara, Suki Haryanto, S.Pd., menyampaikan bahwa pemilihan tema Bali bukan tanpa alasan.

“Kami memilih tema ‘Bali Ku Bojanegara’ karena selain tetap meriah dan mewah, biayanya juga hemat. Selain itu, kami ingin mengenalkan budaya Bali kepada siswa sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia,” ungkapnya.

Tahun ini menjadi istimewa karena seluruh siswa untuk pertama kalinya mengenakan seragam bernuansa hitam-putih, menambah kesan elegan sekaligus memperkuat nilai kebersamaan.

Karnaval yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB menempuh rute mengelilingi Desa Bojanegara hingga Perumahan Abdi Negara. Antusiasme warga terlihat jelas; masyarakat berbondong-bondong menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para peserta.

Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi media pembelajaran kontekstual. Siswa tidak hanya mengenal budaya Bali lebih dekat, tetapi juga mengasah kreativitas, menumbuhkan jiwa seni, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

Harapannya, karnaval budaya ini dapat terus dilestarikan setiap tahunnya, sehingga semangat kemerdekaan dan kecintaan terhadap budaya Nusantara semakin mengakar di kalangan generasi muda. SGMN

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama