 |
| Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) gelar tes urine massal terhadap 11.470 mahasiswa baru. Kegiatan berlangsung dua hari, 23–24 Agustus 2025, di Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati, Semarang. |
Semarang, Tribuncakranews.com // 24 Agustus 2025 – Penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius, terutama di kalangan generasi muda. Data BNN menunjukkan pengguna narkoba di Indonesia mayoritas berusia produktif, termasuk remaja dan mahasiswa. Jawa Tengah pun masuk kategori rawan dengan kasus yang terus meningkat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar tes urine massal terhadap 11.470 mahasiswa baru. Kegiatan berlangsung dua hari, 23–24 Agustus 2025, di Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Kepala BNNP Jawa Tengah, Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata akselerasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami tidak ingin generasi emas Indonesia ternoda narkoba. Tes urine ini cara efektif memastikan mahasiswa baru bebas penyalahgunaan sejak awal masuk kampus. Kalau sejak dini mereka dijauhkan dari narkoba, maka akan tumbuh tangguh, berprestasi, dan siap memimpin bangsa,” tegas Agus Rohmat.
Menurutnya, kampus memiliki peran strategis sebagai benteng terakhir melawan narkoba. “Anak muda target utama, karena masih labil, rasa ingin tahunya tinggi, dan mudah terpengaruh. Dengan kolaborasi ini, UNNES menjadi zona akademik steril narkoba,” tambahnya.
Dari pihak kampus, dr. Anik Setyo Wahyuningsih, M.Kes., Kepala Pusat Layanan Kesehatan UNNES, menegaskan dukungan penuh.
“Tes urine massal ini bukan sekadar formalitas. Kami tidak ingin ada potensi mahasiswa rusak karena narkoba. UNNES ingin melahirkan lulusan sehat jasmani-rohani dan berintegritas. Dengan sinergi bersama BNN, kami ingin mahasiswa UNNES menjadi duta anti narkoba di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa baru, Azwa Zafira Chrisan Nian dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, merasa bangga dengan inisiatif ini.
“Tes urine ini membuat kami yakin masuk kampus yang peduli. Kami siap mendukung penuh langkah UNNES dan menjaga diri agar tetap bersih,” ujarnya.
Menutup kegiatan, Agus Rohmat menegaskan tes urine massal UNNES akan menjadi model nasional. “Kalau UNNES bisa, kampus lain juga harus bisa. Asta Cita hanya tercapai bila anak muda sehat dan bebas narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting: BNNP Jateng sebagai penggerak pencegahan, UNNES sebagai mitra strategis pendidikan, dan mahasiswa sebagai garda depan Indonesia Emas 2045. Khanza Hariyati (*)
