TULANG BAWANG BARAT, TRIBUNCAKRANEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama dengan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan melakukan survei Pasar Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Tubaba. Hal ini menindak lanjuti kondisi pasar terbesar di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.
Kunjungan kerja atau survei Pasar Daya Murni Rabu (27 Agustus 2025) sekitar Pukul. 10.00.WIB siang, dipimpin langsung Kepala Dinas PUPR Iwan Mursalin dan stap, bersama PJ Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Rijal Irawan dan staf. Hal ini untuk mengetahui kondisi real pasar setempat.
Kepala Dinas PUPR Iwan Mursalin kepada awak media mengatakan, Pasar Daya Murni merupakan salah satu pasar terbesar Kabupaten Tulang Bawang Barat yang merupakan milik pemerintah daerah yang wajib mendapat perhatian khusus. "Mengingat pasar ini merupakan pasar pemerintah daerah, jadi kewajiban kita sebagai pemerintah daerah untuk mengetahui duduk permasalahan sehingga dapat segera kita tindak lanjuti apa yang menjadi permasalah di pasar ini,"ujarnya.
Mungkin kemarin lanjut Iwan, Pasar Daya Murni tempatnya sampah, parkirnya kacau terus kemudian, sering bocor dan banjir, dan banyak keluhan dari pedagang. "Makanya kita survei terlebih dahulu dengan melibatkan unsur lainnya seperti Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, sehingga kita mengetahui kondisi pasar
untuk selanjutnya melakukan pembenahan dalam waktu dekat ini, sehingga pasar ini akan lebih baik"tegasnya.
Masih menurut, Iwan dengan survei langsung dilapangan, pihaknya dapat mengetahui berapa kebutuhan anggaran untuk selanjut melakukan perencanaan anggaran yang harus di glontorkan untuk melakukan pembenahan atau pembangunan di Pasar Daya Murni tersebut. "Meski tidak bisa sekaligus namun secara bertahap pasar ini menjadi perhatian khusus kita untuk segera kita benahi, apalagi mengingat banyaknya pedagang pelakukan ekonomi Mikro di pasar Daya Murni ini,"singkatnya.
Ditambahkan Rijal Irawan Pj Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, pihaknya menampung apa yang menjadi keluhan pedagang, namun karena keterbatasan anggaran, pasar ini (Dayamurni) hanya dapat dilakukan pembenahan secara bertahap. "Saya berharap pedagang dapat bersabar, dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan pembenahan secara bertahap.Sehingga lingkungan Pasar milik pemerintah Daerah ini kedepan akan jauh lebih baik dan tertib, sehingga kegiatan ekonomi Mikro akan nyaman dan aman,"singkat.
(Agus)