Simalungun, Tribuncakranews.com // Banyak janji akan iming iming tentang perbaikan jalan di kampung mereka yang di ucapkan oleh beberapa pejabat daerah serta anggota DPRD yang datang berkunjung ke kampung mereka telah membuat mereka muak, karena satupun dari janji tersebut tidak ada yang terealisasi.
Masyarakat yang awalnya bangga mendengar janji janji itu kini harus kembali menelan kepahitan, mengapa tidak? Karena kerinduan mereka untuk menikmati jalan yang bagus di kampung mereka harus pupus bersama hilangnya janji janji manis itu ditelan waktu.
M Sinaga (62) salah seorang tokoh masyarakat disana kepada media ini mengatakan bahwa jalan alternatif itu sangat potensial bagi masyarakat Saribu Jawa Kecamatan Dolok Panribuan untuk sarana transportasi kendaraan pengangkut hasil pertanian ke pasar Balata, pasar Tigadolok bahkan ke Pematangsiantar.
"Sudah dua puluh tahun lebih jalan di kampung ini rusak parah dan tidak pernah di perbaiki oleh pemkab Simalungun, kami jadi susah untuk menjual hasil pertanian kami", kesal Sinaga, Minggu (10/8-2025).
Hal senada juga di ucapkan oleh Barita Sinaga salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Dolok Panribuan. Menurutnya, sudah sepantasnya pemkab Simalungun melalui dinas PUPR nya respon atas permintaan masyarakat untuk memperbaiki jalan yang rusak disini.
"Pemkab Simalungun jangan lupa ada kampung yang bernama Dolok Tomuan Saribu Jawa yang sama sekali tidak pernah mendapat perhatian dalam perbaikan jalan. Itu jalan vital yang di gunakan masyarakat disini sebagai sarana pengangkut hasil pertanian ke Balata, Tiga Dolok dan ke Pematangsiantar", ucapnya.
"Apa kami harus demontrasi dulu baru pihak Pemkab Simalungun mau mendengarkan, apa kami harus viralkan dulu baru di perbaiki. Sudah hampir dua puluh tahun jalan disini rusak, sedikit pun tidak ada rasa iba kepada kami masyarakat disini. Kami seperti dianak tiri kan oleh pemerintah kabupaten", tegas Barita Sinaga di damping oleh Andri Toyama Simanjuntak dan Sabam Simanjuntak.
Menurutnya, mereka akan terus berjuang agar mendapat perhatian dalam pemerataan pembangunan di Kecamatan Dolok Panribuan terkait sarana jalan yang rusak agar bisa di perbaiki.
"Saya bersama rekan rekan disini akan terus berjuang dan menyuarakan kepada pemerintah agar bisa melihat betapa sengsaranya masyarakat disini karena jalannya rusak parah", sambung Barita Sinaga.
Hasil pantauan wartawan dilokasi, terlihat jelas rusaknya sarana jalan penghubung di dua desa itu sudah seharusnya mendapat perhatian serius dari pihak Pemkab Simalungun untuk segera di perbaiki. (Samhadi/Red)