Waspada Uang Palsu! Ibu Penjual Buah di Tuntang Jadi Korban, Pengunjung Dermawan Datang Menolong

Kabupaten Semarang, Tribuncakranews.com – Peredaran uang palsu makin meresahkan warga Kabupaten Semarang hingga Kota Salatiga. Terbaru, seorang ibu penjual buah yang berjualan di depan Rumah Makan Ismun 7, Jalan Tuntang–Salatiga, menjadi korban pada Selasa pagi, 29 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.

Setiap hari, ibu tersebut berjualan demi menyambung hidup. Namun pagi itu, ia mengalami kerugian sebesar Rp200.000 setelah ditipu oleh seorang pria yang membeli buah dan membayar menggunakan uang palsu.

Pelaku seorang perempuan datang mengendarai sepeda motor Honda PCX, mengenakan helm dan masker, membuat wajahnya sulit dikenali. Beruntung, seluruh aksi pelaku terekam kamera CCTV rumah makan di lokasi kejadian.

Modusnya tidak hanya satu. Setelah membeli buah dan membayar dengan uang palsu Rp100.000 untuk mendapat kembalian, pelaku kemudian kembali berpura-pura menukar selembar uang Rp100.000 lainnya dengan pecahan Rp50.000. Lagi-lagi, uang yang diserahkan adalah palsu.

Tanpa menyadari bahaya, ibu penjual menyerahkan pecahan asli dan membuat pelaku kabur dengan membawa total kerugian senilai Rp200.000.

Tangis hampir pecah saat ibu tersebut menyadari telah menjadi korban. Namun di tengah situasi memilukan itu, muncul seorang pengunjung rumah makan yang dengan hati mulia mengganti seluruh kerugian si ibu.

"Saya tidak tega. Ibu itu hanya ingin mencari nafkah dengan jujur," ujar pengunjung tersebut, yang memilih tidak disebutkan namanya.

Kejadian ini menambah daftar kasus peredaran uang palsu yang mulai marak di wilayah tersebut. Masyarakat, khususnya pedagang kecil dan informal, diimbau untuk ekstra hati-hati saat menerima uang, terutama dari pembeli yang mencurigakan atau menggunakan modus serupa.

Pihak kepolisian diharapkan segera menyelidiki kasus ini, memeriksa CCTV dan melacak identitas pelaku, agar kejadian serupa tidak kembali terulang di tempat lain.

Sugiman(*)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama