Ketika di tanya oleh majelis hakim terkait TPP uang pungut tahun 2023, Iswar Aminuddin mengaku di potong oleh Kepala Bapenda Indriasari karena lebih tinggi dari pada Walikota Semarang .
Pengurangan tersebut dari RP 150 juta dan berkurang menjadi RP90 juta sampai RP 100 juta di potong pajak dan upah pungut tersebut masuk ke transfer rekening pribadi, lanjut iswar. Iswar di tanya apakah mengetahui uang pungut tersebut masih di kurangi lagi untuk iuran kebersamaan, Iswar menjawab tidak tahu atas iuran tersebut , dan dia juga tidak pernah di lapori akan adanya iuran kebersamaan itu .
Waktu itu Bu Iin menyampaikan bahwa pak saya diminta beberapa hal permintaan dan permintaan apa saya tidak paham dan kemudian saya menyampaikan ke pada Bu Iin kalau bisa jangan di laksanakan, ujar Iswar .
Iswar di tanya apakah Bapak Iswar membuat surat tugas keluar kota untuk Indriasari agar menghindari pemeriksaan KPK , di jawab iya . Saya pada saat itu sebagai sekretaris daerah (sekda) apa tujuannya, sudah kamu berangkat pertanggungjawaban saya bilang gitu .
Waktu itu Bu Iin menyampaikan bersama dengan Bu Susi ( Dirut RS Wongsonegoro Semarang Susi Herawati) meminta surat perintah perjalanan dinas dan sekaligus ada perintah tidak menghadiri , lanjutan.
Iswar juga mengakui dan menandatangani surat perjalanan dinas yang bertempat hari pemanggilan KPK yang tanggalnya di mundurkan, dan tanggalnya di mundurkan karena kalau ada rapat-rapat secara tiba-tiba kami buat satu hari sebelum, ujarnya.
