Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di Lapangan Wirasatya Polres Karanganyar di pimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Dr Hadi Kristanto, S.I.K., M.M, dan dihadiri oleh Wakapolres Karanganyar Kompol Miftahul Huda, S.H.,M.H, PJU Polres Karanganyar, Perwira Polres Karanganyar, Wakapolsek Jajaran Polres Karanganyar, dan anggota Polres Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Dr Hadi Kristanto, S.I.K.,M.M ,menyampaikan bahwa TFG digelar untuk memperjelas pola pengamanan, metode bertindak, dan kesiapan menghadapi potensi kontijensi, pada kegiatan Pengesahan Calon Warga Baru PSHT Cabang Karanganyar Pusat Madiun.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan selain berbarengan nya kegiatan dengan Kabupaten Sragen yang mana akan dapat memecah dari masa Pengombyong yang akan datang ke Wilayah Kabupaten Karanganyar, perlu di antisipasi pada jam keberangkatan maupun kepulangan, terutama konvoi dari luar kota. Jika ditemukan rombongan dari luar Karanganyar, agar diperintahkan untuk putar balik,” tegasnya.
Kabag OPS Polres Karanganyar, Kompol Dudi Pramudya S.H., M.H juga menginstruksikan agar tindakan terhadap pelanggaran dilakukan secara tegas dan terukur, dengan tetap mengacu pada SOP. Dalam kondisi darurat, seluruh personel diminta segera melapor secara berjenjang agar perkuatan bisa segera digeser ke lokasi, "tuturnya.
Kasat Intelkam Polres Karanganyar, Iptu Untung Basuki S.H menyebutkan bahwa, rundown acara dimulai pada pukul 16.00 wib, dalam pergeseran besek ayam Ingkung dan setelah Ba'da Magrib dari calon Warga Baru PSHT cabang Karanganyar Pusat Madiun dari masing masing ranting yang akan disyahkan akan berangsur datang kelokasi dengan pengawalan dari mobil Backbone masing masing Polsek, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.
Massa Pengombyong PSHT dari luar akan tiba mendekat ke lokasi menjelang pada prosesi malam sakral ke II, yang akan dimulai pada pukul 00.00 wib, dan kegiatan tersebut bersifat tertutup, setelah lampu dari dalam padepokan sudah menyala untuk diantisipasi pada masing masing ring pengamanan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh personel dilarang meninggalkan pos pengamanan sebelum kegiatan dinyatakan selesai dan situasi aman terkendali.
“Dengan strategi ini, kami harap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan situasi tetap kondusif,” pungkas Kasat Intelkam Polres Karanganyar, Iptu Untung Basuki S.H.
Sementara itu Kasat lantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, S.T.K., S.I.K., M.T, turut menekankan pentingnya komando pengendalian (Kodal) sebagai elemen kunci untuk mendukung keberhasilan pengamanan.
“Kita berikan dukungan maksimal untuk pengamanan hari ini,” untuk anggota dilapangan agar saling berkordinasi, apabila terdapat kendaraan dari masa Pengombyong PSHT yang menggunakan knalpot Brong untuk diambil kunci motornya dan di tunggu sampai selesainya kegiatan Pengesahan, "ujarnya.
Khnza
