Seperti dalam unggahan akun medsos yang tersebar dari hari minggu kemarin banyak komentar yang kurang sedap untuk dibaca. Pasalnya netisen tidak memahami lokasi jalan yang sebenarnya.
Menurut keterangan pengemudi Grenlivina, Eko Prasetyo warga Panjatan Kulonprogo ia melaju dari arah selatan, sementara mobil calya akan memotong jalan dari selatan dengan tujuan akan ke cucian mobil.
"Mobil Calya yang berada didepan saya berjalan pelan, saya tidak mengira jika mobil itu akan memotong jalan, sontak saya injak rem mendadak tetapi mobil sudah tidak terkendali hingga menabrak mobil yang didepan saya," tutur Eko saat ditemui di RS Ny Ageng Serang Sentolo pada Senin, (14/7).
Lebih lanjut Eko Prasetyo mengakui bahwa ia yang menabrak mobil calya yang berusaha memotong jalan didepannya. tetapi dalam rambu-rambu disitu terdapat marka doble dan mobil yang ia tabrak tidak menghidupkan sen (reting) tanda akan belok kekanan.
"Seharusnya jika ada rambu marka doble disitu tidak boleh memotong jalan. Jadi saya tidak berfikir jika mobil didepan saya belok kekanan," tendasnya.
Menurut Eko dia membanting mobil kekanan sampai berbalik keselatan. 'jika saya banting kekiri maka banyak pengendara motor yang saya tabrak," ungkap Eko.
Sementara kondisi yang disebut penabrak yaitu mobil grenlivina terdapat 2 penumpang, yaitu Eko Prasetyo (sopir) dan temannya Rina wati yang saat ini dalam rawat inap di Rs. Nyi Ageng Serang Sentolo dengan keluhan pusing-pusing karena benturan pada kepala. Sementara Eko sendiri luka ringan di kaki. Dengan kejadia tersebut Eko mengatakan jika ia mengalami kerugian berkisar 20 jutaan.
Adapun pengemudi mobil calya dengan pengemudi Deni, juga warga Sentolo Kulonprogo menyampaikan lewat pesan whatshaap jika ia akan menyeberang tetapi nunggu kendaraan dari depan kosong.
"Posisi sy mau nyebrang masuk ke tempat steam, masih nunggu dari arah utara selo ditabrak dari belakang," jelas Deni.
Dengan kejadian tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak Laka Lantas Polres Kulonprogo. Terkait kebenaran kronologi dan rambu-rambu dilokasi kejadia terdapat cctv bagi Polisi untuk menganalisa akan siapa yang sebenarnya melanggar rambu lalulintas.
(Wj - Red)