Kapolres Sragen Hadiri TMMD Sengkuyung Tahap III di Ngrampal: Sinergi TNI-Polri dan Warga Wujudkan Desa Maju dan Mandiri

 

Sragen, TribunCakranews.com // Jateng — Dengan semangat kebersamaan dan tekad membangun dari pelosok, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Lapangan Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan personel gabungan dan warga.

Mengusung tema “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah”, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan desa.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, menegaskan bahwa TMMD adalah energi kolektif yang mendorong pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat semangat gotong royong.

“TMMD adalah jembatan menuju kesejahteraan desa. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi pembangunan karakter, solidaritas, dan daya tahan sosial masyarakat,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Hadir dalam barisan kehormatan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi,  memberikan dukungan penuh terhadap sinergi TNI-Polri dan elemen masyarakat dalam program TMMD. 

Menurutnya, TMMD adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat, terutama dalam aspek keamanan dan pelayanan sosial.

“Ini bukan hanya tentang membangun jalan, RTLH, atau jamban sehat. Ini tentang membangun kepercayaan dan menjaga harmoni masyarakat. TMMD memperkuat sinergi TNI-Polri, meneguhkan semangat gotong royong, dan menjaga Kamtibmas secara terpadu,” ungkapnya.

Turut hadir dalam upacara ini Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Dandim 0725/Sragen, Suparno Ketua DPRD Sragen, Pudji Atmoko Kadis PMD, Mujib Syaris Kasi Intel Kejari Sragen, Mayor Cba Ferry Herdiyanto Kasilog Korem 074/Warastratama,

serta unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, tokoh agama, tokoh pemuda, Pramuka, Linmas, dan ratusan warga Desa Bener.

Program TMMD ini akan berlangsung selama 30 hari, dari tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan sasaran utama pembangunan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan warga, antara lain pengecoran jalan pertanian sepanjang 500 meter, rehabilitasi 4 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan 7 unit jamban sehat.

Selain sasaran fisik, TMMD juga membawa dampak non-fisik berupa penyuluhan di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, kesehatan, keagamaan, serta bahaya narkoba dan radikalisme yang melibatkan instansi teknis dan tokoh masyarakat.

Pembangunan ini melibatkan 129 personel gabungan diantaranya 30 personel Kodim 0725/Sragen, 10 personel komando dan staf, 5 personel Polres Sragen, Unsur pemerintah desa, Linmas, tokoh masyarakat, 53 warga Desa Bener yang turun langsung bergotong royong di lapangan

Sebagai wujud kepedulian sosial, Kapolres bersama jajaran Forkopimda turut membagikan 10 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi kegiatan.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan ramah tamah di halaman Kantor KUA Ngrampal, yang menjadi momen penguatan silaturahmi antara aparat dan masyarakat, sekaligus refleksi atas semangat kebersamaan yang mengakar kuat di Sragen.

Melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025, Sragen tak hanya membangun jalan dan rumah, tetapi membangun masa depan yang lebih cerah, desa yang mandiri, aman, dan berdaya saing tinggi.

“Kami siap mendukung penuh setiap program yang menyejahterakan rakyat. TMMD ini adalah bukti nyata bahwa keamanan dan pembangunan berjalan beriringan,” pungkas Kapolres Sragen.


Khnza Haryati

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama